Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, OST 'Selalu Ada di Nadimu' versi Ariel NOAH Dirilis

Suara.com - Penonton film Jumbo yang tayang sejak Lebaran 2025 masih terus bertambah.

Pada Minggu (27/4/2025), film Jumbo tercatat telah disaksikan lebih dari 7 juta penonton.

Jumbo kini menempati posisi ketiga film Indonesia terlaris sepanjang masa, di bawah KKN di Desa Penari dan Agak Laen.

"7.155.920 penonton sudah dibawa pulang ke masa kecil lewat film JUMBO," tulis akun Instagram @jumbofilm_id mengumumkan perolehan penonton.

"Dengan latar 2000-an yang penuh warna, JUMBO bukan cuma tontonan, tapi perjalanan ke kenangan lama. Banyak yang bilang, setelah nonton, inner child mereka akhirnya muncul lagi," imbuh akun tersebut.

Jumlah penonton diprediksi masih terus bertambah karena layar film Jumbo di bioskop-bioskop seluruh Indonesia masih sekitar 3 ribu di hari ke-27 penayangan.

"Buat yang belum nonton, ini saatnya kasih hadiah kecil untuk diri sendiri: nostalgia dan kehangatan," lanjut akun @jumbofilm_id.

Sebagai hadiah, OST film Jumbo "Selalu Ada di Nadimu" versi ayah Don yang suaranya diisi oleh Ariel NOAH akhirnya dirilis.

Baca Juga: Sinopsis Khauf, Series India Dibintangi Monika Panwar dan Rajat Kapoor

Cover lagu "Selalu Ada di Nadimu" dibagikan Ariel NOAH melalui Instagram pribadinya sejak Sabtu (26/4/2025).

"Yang gak terlihat di layar lebar, sebuah lantunan dari Ayah Don menyanyikan lagu ibu Don. Spesial untuk semua teman-teman Don," tulis Ariel NOAH yang juga dituliskan akun @jumbofilm_id pada unggahannya.

"Nyanyian ini bukan sekedar nada, semoga jadi makna untuk semua yang udah jadi bagian dari perjalanan JUMBO!" pungkas pria yang kini tengah dekat dengan Wulan Guritno itu.

Lagu "Selalu Ada di Nadimu" versi Ariel NOAH mendapat sambutan hangat dari penonton film Jumbo.

Sebelumnya para penonton pula yang meminta Ariel menyanyikan lagu ciptaan Laleilmanino tersebut.

Sebab yang menjadi OST film Jumbo hanya Bunga Citra Lestari sebagai pengisi suara Ibu Don, serta Prince Poetiray dan Quinn Salman pengisi suara Don dan Meri.