Luna Maya Sempat Di-PHP Maxime Bouttier
Sebelum menikah, Luna Maya sempat curhat dirinya pernah di-ghosting alias di-PHP oleh Maxime Bouttier ketika masa pendekatan.
Awalnya, Praz Teguh lewat podcast Deddy Corbuzier bersama pasangan artis itu bertanya-tanya Luna Maya awalnya merasa Maxime Bouttier yang 10 tahun lebih muda darinya sangat mengejar-ngejarnya atau tidak.
Luna Maya dan Maxime Bouttier mendengar pertanyaan itu pun langsung saling bertatapan mata dan tertawa bersama.
"Kak Luna ngerasa enggak nih bocah ngejar banget," tanya Praz Teguh dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier pada 24 April 2024.
Maxime Bouttier pun meminta Luna Maya untuk menceritakan hal yang sesungguhnya terjadi di antara mereka saat masa pendekatan sambil terus tertawa bersama.
Sampai akhirnya, mantan kekasih Prilly Latuconsina itu mengatakan dirinya dan Luna Maya sebenarnya sama-sama saling kejar.
"Eh kamu harus ceritain, tapi kayaknya kita berdua saling mengejar," kata Maxime Bouttier.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Luna Maya yang menilai calon suaminya itu sosok laki-laki yang manis dan suka memuja perempuan.
Baca Juga: Haji Faisal Bersyukur Fuji Dekat dengan Verrell Bramasta: Perhatian dan Bisa Mengayomi
Namun, Maxime Bouttier justru sempat menjauh darinya ketika dirinya merasa senang dipuja.
"Iya sih. Karena di awalnya, dia itu kan orangnya sangat sweet, sangat kayak adoring gitu. Jadi, gue yang kayak 'aahh' gitu, tapi tiba-tiba dia menjauh, jadi gue kayak 'aaaakkk' gitu," imbuhnya.
Praz Teguh mengetahui hal tersebut pun menyebut Maxime Bouttier tak jauh beda dengan lelaki lainnya yang suka ghosting perempuan ketika sudah mulai terpikat dengannya.
"Lu emang cowok banget ya, ngerasa cewek udah ini terus lu menjauh," ujar Praz Teguh. "Iya, nyebelin banget kan?" sahut Luna Maya.
Tapi, Maxime Bouttier berdalih kalau dirinya adalah sosok yang tertutup dan berbeda dengan Luna Maya yang sering mengajak bertemu.
Sayangnya, Maxime Bouttier enggan menceritakannya lebih detail dan hanya mengatakan bahwa hubungannya dengan Luna Maya awalnya cukup butuh kerja keras.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Hubungan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Ternyata Teman Masa Kecil?
-
Detik-detik Luna Maya Digendong Kakaknya Usai Siraman Panen Pujian: Tugas Jagain Adik Sudah Selesai
-
Besok Menikah, Luna Maya Serahkan Kedudukan 'Ketua Wanita Lajang Gen 90-an' ke Raline Shah
-
Luna Maya Bakal Menikah, Ivan Gunawan Curhat Nasibnya Terancam
-
Momen Luna Maya Minta Doa Restu Ibunda Pakai Bahasa Inggris, Netizen Ikut Menangis: Nggak Ngerti...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hari Pahlawan, 12 Aktor Pernah Berperan Jadi Pahlawan Nasional
-
Dilema Deddy Corbuzier, Pilih Ummy Quary atau Riyuka Bunga?
-
Sahabat Pasang Badan, Sebut Irish Bella dan Suami Dihantam Fitnah Kejam Era AI
-
Duta Sheila On 7 Ajak Keluarga Nostalgia Nonton Oasis, Bandingkan Foto Dulu dan Kini
-
Sentil Sisi Egois Manusia, Padi Reborn Gandeng Orkestra Budapest di Single Terbaru 'Ego'
-
Status Pengantin Baru, Amanda Manopo dan Kenny Austin Malah Tunda Bulan Madu
-
Inul Daratista Sindir Gaya Hidup Flexing, Pilih Fokus Buka Lapangan Kerja untuk Orang Lain
-
Amanda Manopo Sebut Kenny Austin Kaget Punya Istri Kayak Dirinya: Dia yang Adaptasi, Bukan Saya
-
Bukan Sekadar Pensi, Gonzaga Festival 2025 Jadi Panggung Berkelas untuk Cetak Bintang Masa Depan
-
Abimana Aryasatya Kritik Industri Sinema: Keserakahan Membunuh Film Indonesia