Mutiara Baswedan juga mengumumkan hal tersebut melalui unggahan di LinkedIn berjudul “Berakar Dalam Budaya, Bertumbuh Dalam Makna”.
Dalam tulisannya tersebut, Mutiara Baswedan menjabarkan kekuatan pribadinya, yakni, adaptif dan tangguh, kolaboratif dalam tim dan komunitas, berkomitmen pada pelayanan sosial dan pembelajar seumur hidup.
Rencana akademiknya di Harvard juga telah dirancang dengan matang. Pada semester pertama, Mutiara Baswedan akan fokus mengenal sistem dan budaya kampus, serta aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
Setelah itu di semester keduanya, Mutiara Baswedan menyebut jika dirinya berkomitmen mendalami isu ketimpangan pendidikan dan meneliti solusi kebijakan untuk mengatasinya.
Tak hanya itu, Mutiara Baswedan juga telah menyusun peta hidup jangka panjang miliknya hingga 2040, di mana pada 2025 hingga 2030, ia akan aktif bekerja sama dengan pembuat kebijakan, NGO, dan masyarakat sipil.
Kemudian pada 2030 hingga 2035, Mutiara Annisa Baswedan akan mengajar dan membina calon pemimpin di bidang pendidikan. Setelahnya dalam jangka waktu di tahun 2035 hingga 2040, ia berencana untuk mendirikan NGO yang fokus pada pemerataan pendidikan.
Anak mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memiliki visi besar untuk memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan di Indonesia. Ia bertekad menggunakan ilmu dan jejaring yang diperoleh selama studi untuk mendorong reformasi kebijakan pendidikan, membantu merancang dan mengubah undang-undang, mendidik para profesional di sektor publik, dan membagikan hasil riset untuk perubahan sistemik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Profil Klemens Awi, Pemeran Celo Epen Cupen yang Meninggal di Usia 36 Tahun
-
Kamila Andini Jadi Juri Inspiring Asia Micro Film Festival 2025: Wadah 'Bermain' Sineas Muda
-
Lenyapkan 31 Kg, Penampilan Ebel Cobra di Series Open BO: I Am Campus Bikin Pangling
-
Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim, Angelina Sondakh Menyesal Pernah Makan Uang Haram
-
Luna Maya Belum Siap Jadi Ibu, Justru Maxime Bouttier yang Ngebet Punya Anak
-
Main Jembatan Shiratal Mustaqim, Imelda Therinne Akui Penasaran
-
Video Nangis Dibocorkan, Tasya Farasya Minta Netizen Setop Hujat Rachel Vennya
-
Panggung Komedi Berduka, Celo 'Epen Cupen' Meninggal Dunia
-
Diledek Pakai Celak di BIFF 2025, Fedi Nuril Balas Menohok
-
Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...