Suara.com - Okie Agustina dan Nadine Chandrawinata ikut disorot di tengah kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh aktor Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro.
Melalui unggahan Instagram, Pasha Ungu ayah Kiesha tak terima sang anak mengalami kekerasan fisik yang dilakukan Dimas di lokasi syuting.
Isu ini bukan hanya mengguncang dunia hiburan, tetapi juga membuka diskusi lebih luas tentang pola pengasuhan anak.
Menariknya, Okie Agustina dan Nadine Chandrawinata mencerminkan dua pendekatan parenting yang sangat berbeda. Simak ulasannya berikut ini.
Okie Agustina Didik Anak Lewat Pengorbanan
Jadi ibu tunggal usai bercerai dari Pasha, Okie Agustina menjalani peran ganda yang penuh tantangan.
Dia bukan hanya ibu, tetapi juga sahabat, mentor, dan rekan hidup bagi anaknya.
Okie menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada Kiesha bukan lewat teori, tetapi melalui keteladanan dan realita hidup yang keras.
"Dia kehilangan masa kecilnya karena harus bantu bundanya cari uang," ujar Okie dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Pasha Ungu Pertanyakan Motif Dimas Anggara Gampar Kiesha Alvaro: Mabuk atau Narkoba?
Meski dilahirkan sebagai anak seorang musisi ternama, Kiesha tumbuh tanpa menumpang pada nama besar sang ayah.
Dia meniti karier akting dari nol, sebagai bukti bahwa pencapaian bisa diperoleh lewat jalan sendiri.
Okie Membangun Karakter Anak dari Keterbatasan
Okie tidak bisa memberikan kemewahan kepada Kiesha. Namun, Dia memberi sesuatu yang lebih penting: fondasi karakter.
Ibu empat anak itu menanamkan rasa tanggung jawab, rendah hati, dan semangat pantang menyerah.
"Aku selalu bilang, kalau kamu suatu hari jadi orang besar, jangan lupa kamu pernah di bawah," kenangnya.
Prinsip itu terbukti berhasil. Kiesha tidak hanya sukses sebagai aktor, tetapi juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan pekerja keras.
Nadine Chandrawinata Mendidik Lewat Harmoni Alam
Berbeda dengan Okie, Nadine Chandrawinata membesarkan anak-anaknya dalam suasana yang lebih seimbang dan terencana.
Bersama Dimas Anggara, Nadine mengusung pola pengasuhan yang berpijak pada alam, eksplorasi, dan pengendalian teknologi.
"Alam itu guru yang hebat bagi anak-anak," ujar kakak dari aktor kembar Mischa dan Marcel Chandrawinata itu.
Nadine rutin mengajak putri-putrinya, Djiwa dan Djala, bermain di luar ruangan, seperti pantai, taman, atau bahkan hutan.
Aktivitas ini diyakini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, keberanian, dan koneksi emosional anak dengan lingkungan sekitar.
Nadine Menanamkan Kemandirian Sejak Dini
Nadine tidak hanya fokus pada kegiatan fisik, tetapi juga pada pembentukan mental dan tanggung jawab.
Dia mendesain lemari baju anaknya agar mudah dijangkau dan membiarkan anaknya memilih sendiri pakaiannya.
Bahkan ketika anak mengalami insiden kecil seperti kejepit lemari, Nadine membiarkan hal itu menjadi pelajaran.
"Biar dia tahu dan tanggung jawab. Karena kita tidak bisa menjaga 100 persen selamanya," ucapnya.
Nadine percaya bahwa kemandirian adalah investasi jangka panjang dalam membentuk self-esteem yang sehat pada anak.
Nadine Mengatur Paparan Teknologi secara Seimbang
Meski hidup di era digital, Nadine dan Dimas tetap memberi batasan jelas pada penggunaan gadget.
Anak-anak boleh menonton, tetapi hanya dalam waktu tertentu, seperti saat rewel.
Sebagai gantinya, mereka dikenalkan dengan kegiatan yang lebih interaktif dan edukatif.
Djiwa, misalnya, sangat menyukai video tentang binatang, angka, atau bahasa.
Jadi, Nadine menjadikan tontonan tersebut sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan.
Gaya parenting Okie Agustina dan Nadine Chandrawinata jelas berbeda.
Yatu dibentuk dari keterbatasan dan realitas keras, satu lagi dari filosofi keseimbangan dan eksplorasi.
Namun, keduanya punya kesamaan mendasar, ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan penuh kasih.
Semoga permasalahan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro segera dapat diselesaikan.
Hingga kini, Dimas belum merilis klarifikasi apapun terkait tindakannya atau tuduhan yang dilontarkan Pasha Ungu.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Adu Jam Terbang Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro di Dunia Akting, Siapa Lebih Tinggi?
-
Rieke Diah Pitaloka Siap Temui Dimas Anggara Terkait Dugaan Kekerasan terhadap Kiesha Alvaro
-
Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Minta Pertanggungjawaban Rumah Produksi
-
Tak Ada Bedanya dengan Dimas Anggara, Pasha Ungu Justru 2 Kali Tersandung Kasus Penganiayaan
-
3 Alasan Kiesha Alvaro Tak Balas Pukulan Dimas Anggara
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: 20 Artis Lamaran di Tahun Ini, Sebagian Telah Resmi Menikah
-
Kung Fu Hustle Stephen Chow Siap Menggebrak Trans TV Malam Ini, Ini Sinopsis Lengkapnya
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Colony, Teror Zombie Ji Chang Wook dan Jun Ji Hyun yang Menegangkan
-
Suami Siri Inara Rusli Ungkap Alasan Poligami: Istri Sah Sering Tolak Hubungan Suami-Istri
-
Deretan Mantan Pacar Awkarin, Kini Diputusin Padahal Sudah Rela Pindah ke Australia
-
Gebrakan Ferly Halim di JAFF 2025: Hadirkan Tiga Proyek Ambisius Langit Pictures Indonesia
-
Bak Istana Berlapis Emas! Intip 6 Potret Rumah Mewah 4 Lantai Tasya Farasya
-
Konser HUT ke-42 Slank Jadi Aksi Kemanusiaan: Keuntungan Didonasikan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siap-Siap! TIX ID Gelar Special Screening Film Horor Alas Roban, Beli 1 Gratis 1 di 8 Kota Ini
-
Muka Heni Sagara Diedit Jadi Binatang Bertanduk, Polisi Tangkap Tiga Pelaku Fitnah