Suara.com - Euforia terhadap boneka pembunuh paling ikonik di era modern, M3GAN 2.0 kini resmi tinggal kenangan.
Sekuel yang diharapkan mampu mengulang kejayaan film pertamanya, M3GAN 2.0 justru menjadi sebuah bumerang yang menyakitkan.
Alih-alih menuai pujian, film ini hancur lebur di pasaran, menuai kritik pedas, dan bahkan membuat produsernya sendiri mengakui penyesalan mendalam atas serangkaian keputusan yang tergesa-gesa.
Kegagalan ini menjadi studi kasus yang pahit tentang bagaimana sebuah formula sukses bisa hancur berantakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.
Ini adalah kisah tentang keserakahan studio, arogansi kreatif, dan hilangnya jiwa dari sebuah karakter yang pernah begitu dicintai sekaligus ditakuti.
Mimpi Buruk Finansial di Box Office
Angka tidak pernah bisa bohong, dan untuk M3GAN 2.0, angka-angka yang ada melukiskan gambaran sebuah bencana finansial. Setelah dua minggu penayangannya, film ini hanya mampu meraup pendapatan kotor sekitar US$21,5 juta.
Angka ini adalah sebuah lelucon jika dibandingkan dengan film pertamanya yang meroket dengan pendapatan global hingga US$181,8 juta.
Padahal, ekspektasi awal untuk sekuel ini sangat tinggi, di mana para analis memprediksi film ini bisa dengan mudah meraih US$45 juta hanya di pekan pembukaannya saja.
Baca Juga: Teaser 'Jembatan Shiratal Mustaqim' Resmi Rilis, Suguhkan CGI Mencekam dan Pesan Moral Mendalam
Kegagalan ini begitu telak hingga sang produser, Jason Blum, otak di balik banyak film horor sukses, secara terbuka menyuarakan kekecewaannya.
Dilansir dari Collider, Blum mengaku sempat mengalami depresi akibat hasil yang sangat jauh dari harapan. Ini bukan sekadar film yang tidak laku, ini adalah sebuah proyeksi yang meleset secara spektakuler.
Pengakuan Dosa dari Sang Produser
Di balik layar, Jason Blum tidak menutupi fakta bahwa proses produksi M3GAN 2.0 adalah sebuah kekacauan.
Ia mengakui bahwa tekanan untuk merilis film pada jadwal musim panas yang padat membuat sutradara Gerard Johnstone tidak punya banyak waktu.
Akibatnya, banyak keputusan kreatif penting yang diambil secara terburu-buru, tanpa pendalaman dan riset yang menjadi kunci kesuksesan film pertama.
Berita Terkait
-
Debut Tak Memuaskan di Box Office, Produser Ngaku M3GAN 2.0 Flop
-
Tak Sesukses Film Pertama, M3GAN 2.0 Dinilai Kurang Memuaskan Penonton
-
Kantongi Rp901 Miliar, F1 Salip 'Toothless' dan M3GAN 2.0 di Box Office
-
3 Fakta Film M3GAN 2.0, Masih Hangat Tayang di Indonesia
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Libur Panjang, Ada M3GAN 2.0 hingga F1
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dikira Jule, Sule Malah Diserang Netizen karena Dituding Selingkuh
-
Desta Mendadak Berniat Ganti Profesi: Sudah Nggak Menantang
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
-
Ari Lasso Ungkap Persahabatannya dengan Ahmad Dhani Berawal dari Tawuran
-
Sikap Menkeu Purbaya Ngaku Orang Kaya Berharta Rp260 Triliun Bikin Wendy Cagur Kesal
-
Lewat Asmara Dansa, Rossa Hidupkan Kembali Lagu Pop Klasik dengan Sentuhan Musik Modern
-
Sandra Dewi Tarik Gugatan Keberatan Aset, Humas Pengadilan Sebut Masih Ada Celah untuk Melawan Lagi
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Bela Azizah Salsha dan Nadif Zahruddin Cuma Berteman, Andre Rosiade Malah Sentil Balik Pratama Arhan
-
Ammar Zoni Kirim Pesan Pilu ke Dokter Kamelia: Kenapa Aku yang Selalu Disalahkan?