Suara.com - Film Predator: Badlands menutup kisahnya dengan akhir penuh refleksi dan makna yang melampaui sekadar pertarungan berdarah.
Kisahnya berfokus pada Dek (Dimitrius Schuster-Koloamatangi), seorang Predator muda yang diasingkan karena dianggap lemah dan dikirim ke planet berbahaya bernama Genna.
Perjalanan Dek bukan sekadar ujian kekuatan, tetapi juga pencarian jati diri yang menantang tradisi kejam klan ayahnya sendiri.
Di planet itu, Dek justru menemukan nilai kehormatan baru lewat hubungan dengan dua sosok tak terduga, Thia (Elle Fanning), robot dari korporasi Weyland-Yutani, dan Bud, makhluk lokal Genna.
Pertarungan Melawan Weyland-Yutani
Konflik utama film ini bergeser dari perburuan makhluk legendaris Kalisk menjadi perang moral melawan ambisi korporasi Weyland-Yutani.
Dipimpin oleh synthetic bernama Tessa (juga diperankan Elle Fanning), perusahaan itu berniat menangkap Kalisk demi eksperimen biologis berbahaya.
Alih-alih berjuang demi trofi atau gengsi, Dek justru belajar menghargai kehidupan dan keberanian sejati dari Thia dan Bud.
Saat Tessa menghancurkan Kalisk, Dek menyadari bahwa kehormatan bukan soal kemenangan, tapi tentang keberanian untuk melawan nilai busuk kaumnya sendiri.
Baca Juga: Ariel NOAH Jadi Dilan Dewasa di Film Terbaru, Pidi Baiq: Sejuta Persen Setuju
Balas Dendam dan Pembebasan Diri Dek
Bagian akhir Badlands memperlihatkan Dek kembali ke planet asalnya untuk menghadapi ayahnya, sang pemimpin Yautja yang bengis.
Konfrontasi ini menjadi simbol kebangkitan Dek dari trauma masa lalu, termasuk kematian tragis saudara laki-lakinya, Kwei.
Dalam duel brutal namun emosional, Dek akhirnya membalas dendam dan menolak seluruh nilai lama yang diwariskan klannya.
Dia memilih hidup bebas tanpa tunduk pada sistem kehormatan palsu, menegaskan dirinya sebagai Predator sejati yang berjuang bukan demi gengsi, melainkan makna.
Apakah Ada Post-Credit Scene di Predator: Badlands?
Berita Terkait
-
Sinopsis Five Nights at Freddys 2, Teror Baru di Freddy Fazbears Pizza!
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu