Entertainment / Gosip
Minggu, 09 November 2025 | 11:28 WIB
Raffi Ahmad. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Raden Nuh mengklaim pernah membantu penanganan kasus narkoba Raffi Ahmad pada 2013 dan dijanjikan honor Rp250 juta.

  • Hingga kini, Raden menyebut janji pembayaran itu belum terealisasi dan menyebutnya sebagai masalah moral, bukan hukum.

  • Meski sempat mencoba menagih, Raden Nuh kini mengaku telah mengikhlaskan dan hanya berharap ada pengakuan atas bantuannya.

Hingga pada tahun 2024, saat bertemu Rahmat di Medan dalam sebuah acara Pekan Olahraga Nasional (PON), isu ini kembali diungkit.

"Dia bilang, 'Bro, itu Raffi belum bayar juga nih,' gitu kan. Lah, saya jadi ingat. Loh, belum bayar itu? 'Belum.' Waduh," tutur Raden Nuh.

Raden menyatakan bahwa secara hukum, pihaknya lemah untuk menagih karena kejadian sudah terlalu lama.

Namun, ia menekankan ini adalah masalah tagihan moral, terlebih kondisi ekonomi Raffi Ahmad saat ini sudah jauh berbeda.

"Kalau orang punya tunggakan, kalau orang yang nggak mampu sih nggak apa-apa. Sementara kan kondisi ekonominya dia kan, kita lihat sudah jauh seperti bumi dan langit," kata Raden.

Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/@raffinagita1717)

Upaya penagihan sempat dilakukan oleh istri Raden, Dian, yang secara kebetulan bertemu dengan istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina, di sebuah restoran di Pondok Indah.

Namun, upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil yang diharapkan dan justru dianggap berlebihan oleh pihak Raffi.

"Rupanya responnya itu terlalu paranoid, terlalu berlebihan, gitu. Sampai ada rapat sama Dasco, sampai saya ditelepon juga sama beberapa senior aktivis lah," ungkap Raden Nuh.

Kini, Raden Nuh mengaku telah mengikhlaskan uang tersebut.

Baca Juga: Pantau Kondisi, Raffi Ahmad Ungkap Alasan Operasi Fahmi Bo Tertunda

Baginya, yang terpenting adalah pengakuan atas bantuan yang pernah ia berikan dan berharap pihak Raffi tidak memberikan tanggapan yang berlebihan.

"Kalau dia bilang nggak mau bayar karena ini sudah lama, oke, sudah cukup. Tapi kalau dia bilang nnggak ada kejadian itu, itu ada. Itu intinya," pungkas Raden. 

Load More