Entertainment / Music
Minggu, 09 November 2025 | 18:59 WIB
Festival Kebangsaan bertajuk “GEMA KAMPUS” sukses digelar di Kota Medan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 7 dan 8 November 2025. [dok: Prakarsa.ID]
Baca 10 detik
  • GEMA KAMPUS satukan musik dan akademisi – Festival kolaborasi USU dan MRPTNI ini menggabungkan seni, riset, dan semangat kebangsaan.

  • Deretan musisi ternama tampil – Once Mekel, Slank, Alffy Rev, hingga Dwiki Dharmawan ikut memeriahkan konser bertema “Musik Perajut Jiwa.”

  • Pesan persatuan dan inovasi – Acara menegaskan pentingnya generasi kampus menjaga solidaritas dan membangun bangsa lewat kreativitas.

Suara.com - Festival Kebangsaan bertajuk “Gema Kampus” sukses digelar di Kota Medan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 7 dan 8 November 2025.

Acara megah ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Sumatera Utara (USU) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), serta mendapat dukungan penuh dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).

Menariknya, festival ini tidak hanya berpusat di satu lokasi, tetapi berlangsung di dua kampus besar di Medan, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI).

Gema Kampus menjadi ruang pertemuan yang unik antara dunia akademik dan dunia kreatif, mempertemukan para musisi, seniman, peneliti, dan akademisi dalam satu acara.

Puncak acara berlangsung di Lapangan Mini Stadion USU, di mana berbagai musisi papan atas tampil menghibur ribuan penonton dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Festival Kebangsaan bertajuk “GEMA KAMPUS” sukses digelar di Kota Medan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 7 dan 8 November 2025. [dok: Prakarsa.ID]

Deretan musisi yang memeriahkan panggung antara lain D’Lanun, Alffy Rev, Once Mekel, Shanna Shannon, Novia Bachmid, Ki Ageng Ganjur (KAG), Dwiki Dharmawan, hingga grup legendaris Slank.

Setiap penampilan tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga pesan kebangsaan yang kuat. Once Mekel, misalnya, dalam sambutannya menegaskan pentingnya musik sebagai refleksi rasa dan identitas nasional.

“Musik adalah identitas emosional Indonesia, ia membentuk rasa kita sebagai bangsa,” ungkap Once dalam pernyataannya..

Sementara itu, Kaka Slank menambahkan pesan tentang pentingnya menjaga solidaritas dalam keberagaman.

Baca Juga: Bongkar Kendala Jadi Promotor Musik, Melanie Subono: Indonesia Tidak Punya Venue Khusus Konser

“Indonesia kuat bukan karena kita sama, tapi karena kita saling jaga,” ujarnya.

Selain konser musik, festival ini juga diisi dengan berbagai diskusi, lokakarya, dan pertunjukan seni yang menggali nilai-nilai kebangsaan melalui perspektif kreatif dan akademis.

Ketua MRPTNI, Eduart Wolok, menegaskan bahwa Gema Kampus memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar festival musik. Menurutnya, generasi kampus memegang peran penting dalam menulis babak baru perjalanan Indonesia.

“Generasi kampus adalah generasi yang tidak hanya membaca masa lalu, tetapi memaknai Indonesia sebagai ruang yang sedang dibentuk dan ditulis setiap hari,” tutur Eduart.

Ia menambahkan bahwa MRPTNI berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas mahasiswa dan memperkuat semangat kebangsaan melalui kolaborasi lintas disiplin.

“Musik, inovasi, dan riset adalah bahasa yang mereka pakai untuk menafsir bangsa. MRPTNI ingin memastikan energi itu terkawal dan bertumbuh,” tandasnya.

Load More