-
Joko Anwar ingin mengeksplorasi kebenaran lain di balik cerita rakyat populer ini lewat film.
-
Ia menekankan narasi sering disederhanakan atau dikendalikan pihak berkuasa dari generasi ke generasi.
-
Sosok ibu bisa dimaknai sebagai simbol tradisi yang mengekang, bukan hanya ibu kandung.
Suara.com - Sutradara Joko Anwar kembali dengan proyek terbarunya yang mengangkat salah satu cerita rakyat paling ikonik di Indonesia, Malin Kundang.
Namun, ia tidak akan menyajikannya seperti yang selama ini kita kenal.
Melalui film berjudul Legenda Kelam Malin Kundang, Joko Anwar ingin menggali lebih dalam dan membongkar kemungkinan adanya kebenaran lain yang tersembunyi di balik dongeng tersebut.
Hal ini ia ungkapkan saat berbincang santai di podcast 'Di Atas 12', yang tayang di YouTube pada Sabtu, 8 November 2025.
Menurutnya, cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi berpotensi mengalami perubahan dan penyederhanaan.
"Legenda Malin Kundang itu kan dari cerita rakyat. Cerita rakyat itu kan diceritakan dari mulut ke mulut. Biasanya, tentunya ketika di-pass on dari satu generasi ke generasi lain, kayak Malin Kundang ratusan tahun kan, pasti ada kebenaran yang dibuang gitu, untuk kepentingan tertentu," jelas Joko Anwar.
Ia meyakini bahwa setiap narasi, termasuk sejarah, sering kali ditulis dan dikendalikan oleh pihak yang berkuasa pada masanya.
"Sejarah ditulis oleh penguasa," tegas Joko Anwar.
Pandangan kritis inilah yang menjadi landasan baginya untuk mengeksplorasi sisi lain dari kisah Malin Kundang.
Baca Juga: Nova Eliza Masuk Ruang Khusus Demi Fasih Bahasa Minang Totok di Film Joko Anwar
"Karena memang saya membuat Legenda Kelam Malin Kundang untuk mencari tahu, di balik itu sebenarnya ada apa sih?" lanjutnya.
Sutradara film Perempuan Tanah Jahanam itu bahkan menawarkan sebuah interpretasi metaforis yang menarik.
Ia berspekulasi bahwa sosok 'ibu' dalam cerita tersebut bisa jadi bukan ibu kandung, melainkan simbol dari tradisi yang mengekang.
"Mungkin ibu itu mewakili satu tradisi yang harus lo tinggalkan, sehingga lo bisa break free dari tradisi yang membuat lo terkungkung dan lo bisa sukses," pungkas Joko Anwar.
Pendekatan unik ini tentu membuat film Legenda Kelam Malin Kundang menjadi salah satu karya yang patut dinantikan oleh para pencinta film Indonesia.
Berita Terkait
-
Geram Mobil Patwal Parkir di Jalur Disabilitas, Seruan Joko Anwar: Ayo Normalisasi Tegur Seperti Ini
-
Daftar Nominasi Piala Citra 2025: Didominasi 2 Film Laga, Joko Anwar dan Timo Tjahjanto Saingan
-
Tanpa Sekolah Akting, Tony Merle Terjun ke Dunia Film Berkat Joko Anwar
-
Rio Dewanto Deg-degan Perankan Tokoh Legendaris Malin Kundang
-
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Arkana Anak Siapa? Asal-usulnya Dipertanyakan di Tengah Isu Ridwan Kamil dan Aura Kasih
-
Bela-belain Pindah Negara, Awkarin Tetap Dicampakkan Pacar Bule
-
Soundrenaline Sana Sini Jakarta 'Pecah': Intip Konsep Multi-Lokasi Seru yang Bikin Musisi Terpesona
-
Film The Housemaid: Ketika Rumah Mewah Menjadi Arena Manipulasi
-
Sutradara Mengaku Tertekan Garap Final Stranger Things, Kenapa?
-
Syuting Film Dusun Mayit Bikin Ersya Aurelia Kaku Tak Berdaya Diganggu Makhluk Halus
-
5 Rekomendasi Film dan Drakor Action Thriller Hyun Bin, Terbaru Made in Korea di Disney+
-
Rekor! Stranger Things Jadi Series OTT Paling Banyak Ditonton
-
Reaksi Penonton The Great Flood di Luar Dugaan, Kim Da Mi Akui Syok
-
Sinopsis The Odyssey, Proyek Ambisius Christopher Nolan Telan Biaya Rp4,15 Triliun!