Entertainment / Gosip
Selasa, 23 Desember 2025 | 10:00 WIB
Arumi Bachsin jadi narsum di acara hari ibu sentil realita seorang ibu.
Baca 10 detik
  • Arumi Bachsin menegaskan kebahagiaan dan kesehatan mental perempuan harus diperjuangkan.

  • Arumi menyoroti beban mental ibu yang muncul dari rutinitas domestik sehari-hari.

  • tvOne memberi penghargaan kepada perempuan inspiratif dari berbagai bidang

Suara.com - Perempuan selalu menjadi denyut nadi kemajuan bangsa. Dari peran sebagai ibu yang menjadi fondasi keluarga hingga kiprahnya di ruang publik, kontribusi perempuan tak pernah terpisahkan dari perjalanan Indonesia.

Pesan inilah yang mengemuka dalam Talkshow Spesial Hari Ibu, Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025 yang digelar tvOne di Studio tvOne, The Convergence Indonesia, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Acara yang mengusung tema “Berdaya dan Berkarya” ini menjadi bagian dari rangkaian Malam Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025.

Arumi Bachsin jadi narsum di acara hari ibu sentil realita seorang ibu.

Sejumlah tokoh perempuan nasional hadir sebagai narasumber, di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifatul Choiri Fauzi, Arumi Bachsin, serta Dewi Yull.

Namun, sorotan publik tertuju pada pernyataan Arumi Bachsin yang berbicara lugas dan menyentuh soal realitas perempuan, khususnya ibu, dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam diskusi tersebut, Arumi menekankan bahwa kebahagiaan dan kesehatan mental perempuan bukanlah hal sepele, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan.

“Jadi perempuan yang happy, yang bahagia, ada kasih sayang yang melimpah untuk keluarganya, untuk anak-anaknya, untuk suaminya. Kebahagiaan dan kesehatan mental ibu ini harus diperjuangkan,” ujar Arumi di hadapan para peserta talkshow.

Menurutnya, perjuangan menjaga kesehatan mental tidak hanya menjadi tanggung jawab suami atau anak-anak, tetapi juga kesadaran perempuan itu sendiri.

Arumi menilai masih banyak ibu yang terjebak dalam tuntutan peran tanpa memberi ruang bagi kebahagiaan pribadinya.

Baca Juga: Rayakan Mother's Day, Beda Perlakukan Al Ghazali dan Atta Halilintar ke Ibu Sambung

Ia juga menyoroti apa yang disebut sebagai mental load, beban psikologis yang kerap muncul dari rutinitas domestik yang tak pernah benar-benar usai.

Hal-hal kecil yang tampak sederhana, kata Arumi, sering kali menumpuk dan menjadi tekanan mental bagi seorang ibu.

"Kadang-kadang hal-hal sesimpel itu bisa menjadi beban mental. Untuk para perempuan mau sudah jadi ibu atau belum cintailah diri kita juga. Kasih ruang buat diri kita supaya terus berkembang,” tuturnya.

Pesan Arumi ini menuai perhatian karena dianggap merepresentasikan suara banyak perempuan Indonesia yang selama ini memendam kelelahan emosional di balik peran mereka.

Arumi Bachsin jadi narsum di acara hari ibu sentil realita seorang ibu.

Selain talkshow, tvOne juga memberikan Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025 kepada sosok-sosok perempuan yang dinilai konsisten memberi dampak nyata di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial budaya, hingga pemberdayaan ekonomi.

Perwakilan Dayawanita PAM JAYA menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif tim, bukan pencapaian individu semata.

Load More