Golden Ticket untuk Fajar Sadboy, Indonesian Idol XIV Terlalu Banyak Gimik?

Suara.com - Fajar Sadboy mendadak tampil di audisi Indonesian Idol XIV dan langsung lolos, memicu kritik publik yang menilai ajang ini semakin sarat gimik.

Kemunculan Fajar Sadboy pada episode audisi Indonesian Idol XIV akhir Desember 2025 sontak mencuri perhatian penonton televisi maupun warganet.

Sosok yang dikenal dengan gaya emosional dan tingkah kocaknya itu tampil berbeda dari peserta lain sejak pertama kali memasuki ruang audisi.

Fajar membuka penampilannya dengan lagu berbahasa Inggris yang ternyata adalah "Happy Birthday," membuat para juri terkejut sekaligus tertawa.

Maia Estianty dan Armand Maulana mengaku tidak menyangka pilihan lagu tersebut, karena terdengar sederhana namun dibawakan dengan penuh ekspresi.

Setelah itu, Fajar melanjutkan audisi dengan menyanyikan lagu ciptaannya sendiri berjudul "Wenggo Wenggo" yang sempat viral di media sosial.

Lagu tersebut menunjukkan karakter vokal unik Fajar Sadboy, sekaligus memperlihatkan keberaniannya dalam mengekspresikan karya original di panggung besar.

Meski awalnya dianggap sekadar hiburan, para juri mulai memberi perhatian serius terhadap kemampuan musikal yang ditampilkan Fajar.

Baca Juga: Viral Momen Ghea Youbi Tepis Tangan Fajar Sadboy Saat Salaman, Ini Penjelasannya

Judika, Maia Estianty, Armand Maulana, dan Reza Arap akhirnya memberikan empat "Yes" yang mengantarkan Fajar meraih Golden Ticket.

Keputusan juri tersebut menuai beragam reaksi warganet yang menilai Indonesian Idol kini lebih mengutamakan sosok viral dibanding talenta murni.

Sejumlah komentar menyebut Indonesian Idol sudah kacau, berubah menjadi acara komedi, dan terlalu mengandalkan peserta dengan gimik terkenal.

Ada pula warganet yang menuding kehadiran Fajar Sadboy sebagai strategi undangan stasiun televisi demi mendongkrak rating acara.

Terlepas dari kritik tersebut, Fajar Sadboy kini harus menghadapi tantangan yang jauh lebih berat di babak selanjutnya.

Pada eliminasi pertama, Fajar diwajibkan bernyanyi secara acapella selama 60 detik tanpa iringan musik di hadapan juri.