Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Anak saya (5) mengalami penyakit flu Singapura (Hand Foot and Mouth Disease). Ia mengalami pengelupasan bekas bintik-bintik merah di tangan dan kaki. Meski kulitnya sudah bersih, tapi kuku anak saya mengalami pengelupasan di tangan kanan diikuti pengelupasan di salah satu jarinya.
Pada jari tangan kirinya terjadi penebalan dan perubahan warna seakan-akan mau mengelupas. Apakah hal ini berbahaya, Dok? Bagaimana cara mengobati kuku yang terlepas? Apakah anak saya boleh bepergian mengingat ia tidak demam dan tampak sehat?
Terima kasih atas jawaban Dokter.
Rara
Jawab:
Halo Rara,
Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, anak Anda tidak sedang mengalami kelanjutan atau komplikasi dari penyakit flu Singapura. Tapi, terdapat kemungkinan terjadi kondisi lain sehingga anak Anda mengalami pengelupasan kulit tersebut.
Mengenai bepergian, Anda tidak perlu khawatir. Sekali seseorang terkena virus penyakit flu Singapura, tubuh orang tersebut akan membentuk kekebalan yang melindunginya dari penyakit yang sama. Jadi, selama anak Anda sudah tidak mengalami demam dan bintik-bintik merahnya telah terkelupas, Anda tidak perlu khawatir. Namun Anda sebaiknya segera membawa anak berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui penyebab masalah kuku yang dialami anak Anda.
Semoga bermanfaat.
Dijawab oleh dr. Alan Goni
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi