Suara.com - Apabila anda kerap membaca e-book sebelum tidur, maka sebaiknya kebiasaan itu mulai dikurangi. Tim dari Harvard Medical School melakukan sebuah studi terkait dampak membaca e-book sebelum tidur terhadap kesehatan.
Berdasarkan studi tersebut, responden yang membaca e-book sebelum tidur akan mengalami kualitas tidur yang buruk dan akan cepat lelah pada keesokan harinya. Studi tersebut juga mengungkapkan bahaya cahaya yang keluar dari laptop atau tablet atau smartphone yang digunakan untuk membaca e-book.
“Tubuh kita bekerja sesuai dengan ritme pada siang dan malam hari melalui jam internal di tubuh. Jam internal tubuh itu menggunakan cahaya untuk menentukan waktu. Cahaya biru yang kerap kelar dari smartphone, tablet atau lampu LED bisa mengganggu kerja jam tubuh tersebut,” demikian keterangan dari penelitian tersebut.
Cahaya biru bisa memperlambat atau mencegah produksi hormon tidur yaitu melatonin. 12 orang menjadi bahan uji coba dari penelitian ini. Mereka dikunci di laboratorium selama dua minggu. Mereka menghabiskan waktu lima hari membaca buku dan lima hari lagi dari iPad.
Contoh darah mereka memperlihatkan produksi hormon tidur yang berkurang karena membaca e-book. Selain itu, mereka juga perlu waktu lama untuk bisa tidur setelah selesai membaca e-book dan akan merasa cepat lelah pada keesokan harinya. (BBC)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!