Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mendapatkan cukup bukti bahwa kopi merupakan bahan karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Namun, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker atau IARC seperti dilansir Foxnews menegaskan bahwa minum kopi dalam suhu yang terlalu panas bisa meningkatkan risiko kanker. Tak hanya itu, IARC juga menyoroti jenis minuman lainnya seperti teh atau cokelat yang biasa diseduh dalam suhu yang mendidih.
Dana Loomis, wakil ketua IARC mengatakan, belakangan ini pihaknya melihat tingginya angka kejadian terserang kanker di negara-negara yang gemar mengonsumsi minuman yang sangat panas.
Ia mengatakan bahwa pada suhu 60 derajat celcius, minuman panas dapat memanaskan kulit dan dalam temperatur yang tinggi bisa lebih berbahaya.
Loomis mengatakan minuman yang sangat panas dapat menyebabkan "cedera termal" di tenggorokan yang pada gilirannya bisa memicu pertumbuhan tumor, meski dalam kasus yang kecil.
Para ahli lainnya mengatakan bahwa orang harus tetap fokus pada penyebab utama kanker termasuk pada kanker kerongkongan, selain harus menunggu minuman yang akan ditenggaknya berubah menjadi dingin.
"Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol jauh lebih signifikan untuk mengurangi risiko kanker daripada menunggu suhu minuman yang Anda minum menurun," kata Dr Otis Brawley, kepala medis dari American Cancer Society.
Brawley mengatakan risiko kanker yang ditimbulkan oleh menenggak minuman panas mirip dengan efek yang ditimbulkan dari konsumsi sayuran acar.
"Tidak terlalu signifiikan," pungkas Brawley.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar