Suara.com - Tahukah Anda bahwa protein susu sapi merupakan alergen yang paling sering menjadi penyebab alergi pada si Kecil?
Alergi protein susu sapi (ASS) merupakan reaksi dari ketidaktahanan tubuh terhadap satu atau lebih protein susu. Kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak di bawah usia 3 tahun, terutama pada usia kurang dari 12 bulan.
Namun alergi jenis ini paling sering terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun, dengan angka kejadian (prevalensi) mencapai 2-7,5 persen.
Di dalam susu sapi, sedikitnya ada 20 komponen protein yang dapat merangsang produksi antibodi pada manusia. Adapun yang bisa menyebabkan alergi adalah protein whey (protein utama pada susu, baik pada ASI, susu sapi, maupun susu formula) dan casein (protein kompleks yang terkandung di dalam susu). Alergi terjadi karena belum matangnya sistem saluran cerna pada anak.
Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan!
Tiga langkah ini sering disebut sebagai 3K, yang merupakan kunci awal untuk menangani gejala-gejala alergi.
Berbagai informasi lebih jauh tentang ASS, serta bagaimana tips mengatasinya dapat Anda simak di www.alergianak.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan