Suara.com - Sebagian orang mandi hanya satu kali sehari, yakni ketika akan memulai hari atau di malam hari saat sebelum tidur.
Seseorang yang mandi di pagi hari meyakini, cipratan air akan membuat mereka lebih siap menjalani hari. Sementara mereka yang memilih mandi di malam hari percaya, dapat tidur lebih nyenyak dan tak perlu terburu-buru mandi keesokan harinya.
Ada pula yang melakukan mandi dua kali sehari, saat pagi dan malam hari. Jika harus memilih, kapan waktu terbaik untuk mandi?
Dokter spesialis tidur, Nancy Rothstein, mengatakan waktu terbaik untuk mandi adalah pagi hari. Menurut dia, mandi di pagi hari memungkinkan Anda untuk bermeditasi sebelum memulai hari yang panjang.
Meditasi saat mandi selama kurang lebih lima menit bisa menurunkan peradangan di kulit, dan menjaga kadar hormon kortisol penyebab stres tetap berada dalam batas rendah.
"Kulit Anda juga terlihat lebih sehat setelah mandi pagi. Kotoran yang melekat selama tidur juga dihempaskan saat mandi pagi," ujar Nancy.
Meski demikian, mandi di malam hari juga memiliki manfaat bagi kesehatan Anda, yakni membuang semua kotoran yang terakumulasi sepanjang hari dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
"Saat Anda mandi malam, tidur akan terasa lebih nyenyak," imbuh dia.
Lebih lanjut, Nancy mengatakan, mandi yang terlalu sering dalam satu hari dapat membuat kulit menjadi kering. Idealnya kata dia, seseorang memilih waktu mandi saat pagi atau malam hari. Demikian seperti dilansir dari Independent.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia