Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan terhadap 100 orang perempuan menemukan bahwa 88 persen di antaranya memiliki payudara yang tidak simetris.
Ya, antara payudara kanan dan kiri memiliki ukuran yang berbeda sehingga mempengaruhi penampilan kaum hawa.
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Jayashree Sundar, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa payudara menjadi tidak simetris.
Ia mengakui bahwa setiap perempuan sebenarnya memiliki ukuran payudara yang berbeda antara kiri dan kanan. Namun ada beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan ukuran payudara menjadi berbeda antara kiri dan kanan.
1. Perubahan hormonal
Pubertas bisa menyebabkan payudara bagian kanan atau kiri tumbuh lebih dulu. Hal ini menyebabkan bagian tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dan membuat si empunya alias perempuan merasakan hal ganjil di bagian dadanya.
2. Ibu menyusui
Dokter Sundar mengatakan, ibu menyusui cenderung memiliki payudara yang berbeda ukuran. Pasalnya mereka kerap menggunakan satu payudara saja untuk menyusui buah hati. Agar simetri, cobalah untuk menggunakan kedua payudara secara bergantian ketika menyusui bayi.
3. Benjolan di payudara
Benjolan atau pertumbuhan jaringan di bagian payudara kerap membuat ukuran payudara baik kiri maupun kanan menjadi berbeda. Namun jangan buru-buru menganggap ini kanker, karena tak semua benjolan bersifat kanker. Cedera traumatis di payudara pun juga bisa memicu benjolan.
4. Kanker
Ya, kanker payudara bisa menyebabkan pertumbuhan payudara menjadi tidak rata. Lakukan deteksi dini secara rutin dengan periksa payudara sendiri maupun USG payudara untuk mengetahui penyebab dari kondisi payudara yang tak sama.
5. Genetik
Dalam kebanyakan kasus, perbedaan ukuran payudara tidak diketahui pasti. Namun dalam beberapa kasus hal ini bisa dipengaruhi faktor genetik. Jadi, pada setiap orang penyebabnya bisa beragam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?