Suara.com - Berapa kali handuk Anda cuci? Bila Anda termasuk yang jarang mencuci handuk, sebaiknya ubah kebiasaan ini.
Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan seorang ahli mikrobiologi di Universitas Arizona, Charles Gerba, menemukan bahwa hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform, kelas bakteri yang ditemukan pada kotoran manusia.
Charles juga menemukan bahwa 14 persen handuk kamar mandi mengandung E.coli. Hal ini bisa terjadi, karena handuk menjebak bakteri dari permukaan kulit manusia.
Bakteri juga mudah berkembang pada handuk karena kondisi handuk yang lembap, hangat dan berada di kamar mandi yang gelap. Untungya, Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di Universitas of Michigan School of Public Health mengungkapkan bahwa sebagian besar bakteri tidak berbahaya, karena berasal dari Anda.
“Tubuh kita disesuaikan untuk bisa hidup dengan semua mikroba ini,” kata Emily. Namun, Anda kemungkinan berisiko sakit jika berbagi handuk, dan memiliki luka atau lecet, sehingga bakteri dan mikroba dari handuk bisa masuk ke tubuh Anda.
Namun Anda tidak perlu khawatir, jumlah bakteri bisa dibatasi dengan cara mencuci handuk sesering mungkin. Charles mengatakan handuk kamar mandi harus dicuci setelah dua hari pemakaian, apalagi jika rumah Anda terdapat anak kecil.
Untuk menghilangkan bakteri dengan benar, Charles menyarankan agar menggunakan deterjen dengan pemutih oksigen yang diaktifkan. Karena deterjen normal tidak akan membersihkannya secara menyeluruh.
Selain itu, Susan Whittier, direktur mikrobiologi klinis di New York Presbyterian dan Columbia University Medical Center, mengatakan bahwa jika handuk Anda kering, kemungkinan bakteri yang muncul jauh lebih sedikit. Meski begitu, tetap saja dia merekomendasikan untuk mencuci semua handuk setidaknya seminggu sekali.
Apalagi jika sudah muncul bau tak sedap dari handuk Anda. Jadi, mulai sekarang jangan malas mencuci handuk ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan