Suara.com - Seorang dokter spesialis THT asal Malaysia bernama Rahmat Omar membagikan momen unik kala dirinya mengeluarkan kutu secara hidup-hidup dari lubang telinga seorang pasiennya.
"Pasien merasa sangat tidak nyaman, dia sangat senang ketika saya menyingkirkannya. Ini pertama kalinya saya melihat hal ini dan saya harap saya tidak perlu melakukan ini lagi," ungkap dokter berusia 49 tahun yang berbasis di Kuala Lumpur tersebut, seperti dilansir The Mirror.
Dijelaskan jika Omar sendiri tak percaya dengan apa yang ia lihat. Sang dokter pun mengaku secara perlahan mengambil serangga tersebut keluar dari telinga pasiennya sambil bergidik secara perlahan.
Di tempat lain, seorang dokter asal Cina juga menarik keluar seekor lintah besar dari lubang hidung seorang pasien.
Pasien berusia 51 tahun tersebut mengaku telah mengalami mimisan selama 10 hari tanpa henti dan baru tahu bahwa seekor lintah hidup dalam hidungnya!
Berita Terkait
-
Generasi Kutu Buku Tidak Hilang, Aksaraya Semesta Tunjukkan Buktinya
-
Merasa Flu Terus-menerus? Jangan-jangan Itu Sinusitis, Kenali Tandanya
-
Lintah Darat Merajalela, Prabowo: Rakyat Tak Boleh Pinjam ke Rentenir
-
Viral Cerita Dokter THT di Kolong Jembatan, Adi Sinau Hurip Kini Ungkap Sejumlah Kejanggalan
-
5 Fakta Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak, Kehilangan Anak-Istri!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi