Suara.com - Tak Disangka, Dua Aktivitas Ini Bisa Bantu Anda Tidur Lebih Nyenyak
Punya kesulitan tidur malam dan ingin segera mengubahnya? Lakukan dua aktivitas ini sebelum tidur untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Dilansir Metro, sebuah studi baru dari Central Queensland University mengungkap bahwa seks yang dilakukan sebelum tidur bisa menambah kualitas tidur seseorang.
Untuk sampai pada penelitian tersebut, para peneliti mensurvei 800 lelaki dan perempuan tentang kehidupan seks mereka, dan menemukan bahwa pada 59 persen perempuan dan 68 persen lelaki yang melakukan seks sebelum tidur memiliki kualitas tidur yang baik secara keseluruhan.
Berdasarkan studi ini, tingkat kepuasan alias orgasme turut berpengaruh terhadap kualitas tidur. 68 Persen perempuan dan 74 persen lelaki memiliki kualitas tidur yang lebih baik jika mengalami orgasme saat seks.
Nah, bagi Anda yang tak memiliki pasangan seks, tak usah takut. Sebabnya, masturbasi juga bisa memberikan efek yang sama terhadap kualitas tidur. Peneliti utama Michele Lastella melihat perbedaan gender dalam hasil penelitiannya.
"Penelitian ini adalah yang pertama mengeksplorasi hubungan yang dirasakan antara aktivitas seksual, kualitas tidur dan latensi tidur pada populasi dewasa secara umum, untuk secara khusus mengidentifikasi apakah hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan gender," ujar dia.
"Perbedaan antara persepsi lelaki dan perempuan tentang kualitas tidur, khususnya setelah berhubungan seks dengan pasangan, terlihat jelas," kata dia.
Secara khusus, kata dia, proporsi lelaki yang mengalami peningkatan kualitas tidur setelah berhubungan seks dengan pasangan lebih tinggi.
Baca Juga: Hotel Ini Berikan Garansi Tidur Nyenyak untuk Para Tamu
Alasan untuk perbedaan antara lelaki dan perempuan tidak dieksplorasi dalam penelitian ini, tetapi dapat dijelaskan oleh kesenjangan gender dalam frekuensi orgasme.
"Lelaki, jika dibandingkan dengan perempuan, lebih mungkin untuk orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan. Kita tahu bahwa ada kesenjangan gender mengenai orgasme, dan bahwa perempuan jarang mencapai orgasme," kata dia.
Jadi, kata Michele masuk akal jika perempuan lebih sedikit merasakan manfaat seks pada kualitas tidur, karena mereka cenderung berhubungan seks tanpa orgasme, tidak seperti lelaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan