Suara.com - Sebuah penelitian oleh Departemen Pediatri Sekolah Kedokteran Robert Wood Johnson yang diterbitkan di jurnal JAMA Pediatrics menyatakan, bahwa anak-anak hingga remaja bisa memiliki risiko yang sama besarnya dengan orang dewasa akibat Covid-19.
Dilansir dari Zmescience, kondisi tersebut dipicu oleh penyakit bawaan hingga obesitas.
"Gagasan bahwa Covid-19 berisiko kecil pada orang muda adalah salah," kata Lawrence C. Kleinman, profesor dan wakil ketua untuk pengembangan akademik di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson.
“Sementara anak-anak lebih cenderung menjadi sakit jika mereka memiliki kondisi kronis lainnya, termasuk obesitas, penting untuk dicatat bahwa anak-anak tanpa penyakit kronis juga berisiko. Orangtua harus terus menganggap serius virus ini,” tambahnya.
Pada penelitian yang berjudul: Karakteristik dan Hasil Anak-Anak dengan Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) Infeksi Diakui ke Unit Perawatan Intensif AS dan Kanada Pediatric itu meneliti 48 anak.
Para penulis mengikuti 48 anak-anak Amerika dan Kanada dan orang muda, mulai dari bayi hingga anak muda berumur 21 tahun yang dirawat di unit perawatan intensif anak (PICU) untuk Covid-19 pada bulan Maret dan April.
Lebih dari 80 persen dari mereka (43 individu) memiliki kondisi kronis yang mendasari mulai dari obesitas, diabetes, atau kejang hingga penyakit paru-paru kronis dan penekanan kekebalan.
Dari kelompok tersebut, 38 persen (18 orang) membutuhkan ventilasi invasif. Secara keseluruhan, 73 persen pasien dalam penelitian ini (35 orang) datang ke rumah sakit dengan gejala pernapasan.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin Bayar Zakat Via Online
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!