Suara.com - Banyak orang yang beralih mengonsumsi multivitamin untuk menjaga kesehatannya, dan memang orang-orang tersebut mengaku dirinya merasa lebih sehat.
Namun, peneliti justru mengatakan tidak ada bukti bahwa multivitamin benar-benar meningkatkan kesehatan.
Menurut peneliti, dilansir Insider, hal itu menunjukkan multivitamin mungkin memiliki efek plasebo karena dianggap dapat meningkatkan kesehatan.
Hal ini diketahui setelah peneliti dari beberapa sekolah kedokteran, termasuk Harvard dan Yale melihat data dari 21.603 ribu orang dewasa Amerika dari survei nasional pada 2012.
Mereka menentukan berapa banyak yang mengonsumsi multivitamin, dan apakah ada manfaat kesehatan yang terukur dari mengonsumsinya.
Mereka menemukan 4.933 peserta yang mengonsumsi multivitamin secara teratur 30% lebih mungkin menilai diri mereka memiliki peningkatan kesehatan dibandingkan peserta yang tidak mengonsumsinya.
Kedua kelompok ini memiliki tingkat penyakit dan penyakit kronis yang serupa.
Tetapi peneliti menilai tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok, meski peneliti sudah menyesuaikan variabel seperti usia, pendapatan, dan pendidikan.
Di sisi lain, penelitian ekstensif juga menunjukkan bahwa vitamin bukanlah obat mujarab untuk kesehatan. Kebanyakan kasus, suplemen vitamin ini hanya memiliki sedikit atau tidak ada manfaat bagi kesehatan secara umum atau risiko penyakit.
Baca Juga: Lawan Gejala Covid-19 Panjang, Ahli Sarankan Konsumsi Suplemen Ini!
Pengecualian untuk orang yang mungkin mengalami kekurangan nutrisi, seperti wanita hamil atau orang yang melakukan diet ketat.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam BMJ Open bulan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja