Suara.com - Makan malam terlalu telat atau mendekati jam tidur memang dikenal tak menyehatkan. Setidaknya harus ada jarak makan malam dan sarapan di keesokan harinya antara 11 hingga 12 jam.
Melansir dari Healthshots, saat Anda makan larut malam, kalori yang Anda konsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Hasilnya, kalori akan disimpan sebagai lemak di tubuh Anda.
Sering makan malam terlalu larut akan membuat tubuh Anda menyimpan kalori sebagai lemak yang menyebabkan penambahan berat badan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan dan mulas.
Mereka yang makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko kanker yang lebih rendah. Di sisi lain,pria yang makan malam terlalu larut 26 persen lebih tinggi memiliki risiko kanker prostat.
Pada perempuan, kebiasaan buruk itu meningkatkan 16 persen risiko kanker payudara daripada mereka yang makan malam dengan tepat.
Makan malam lebih awal memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk menstabilkan kadar gula darah dan memberi Anda lebih banyak energi.
Sebaliknya saat Anda makan makanan sebelum tidur, makanan tidak dicerna dengan baik karena berbaring menyebabkan banyak masalah seperti refluks asam, gas, kembung, atau sakit perut.
Berbaring di tempat tidur segera setelah makan juga dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, refluks asam, dan mulas. Kondisi ini biasanya dipicu oleh makanan tinggi lemak dan pedas yang harus dihindari di malam hari.
Tidur juga dapat dipengaruhi secara negatif oleh konsumsi camilan manis pada larut malam yang akan membuat kadar gula darah melonjak.
Baca Juga: Dokter Inggris Bikin Tes yang Bisa Deteksi Pola Makan Sehat bagi Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas