Suara.com - Masalah pembekuan darah terkait vaksin AstraZeneca tengah menjadi perhatian. Meskipun belum ada bukti kuat bahwa kasus pembekuan darah itu disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Pembekuan darah atau penggumpalan darah sendiri dikenal sebagai trombus. Kondisi ini berkembang ketika trombosit bergegas memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Kemudian, kondisi ini menarik trombosit lain untuk membantu mengatasi penyebabnya, menyumbat pembuluh darah dan mencegah lebih banyak darah masuk.
Ada beberapa faktor risiko pembekuan darah, termasuk merokok, kehamilan dan berat badan. Tapi dilansir dari Express, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko pembekuan darah.
1. Aktif secara fisik
Pandemi virus corona Covid-19 membuat ruang gerak semua orang terbatas. Apalagi situasi ini mengharuskan semua orang tetap di rumah aja untuk mencegah penyebaran virus.
Akibatnya, banyak orang yang lebih jarang bergerak dan malas. Padahal tidak bergerak bisa memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Salah satu obatnya adalah meregangkan dan menggerakkan kaki untuk membantu aliran darah lebih lancar.
2. Berhenti merokok
Baca Juga: Negara-negara Afrika Ikut Tangguhkan Vaksin AstraZeneca
Merokok juga salah satu faktor pembekuan darah, karena bisa memicu kerusakan pembuluh darah. Kebiasaan itu juga menyebabkan trombosit lebih menempel dan meningkatkan risiko penggumpalan darah 2 kali lipat.
Meskipun ini bukan solusi yang mudah, tapi cara ini memang bisa mengurangi risiko pembekuan darah.
3. Menurunkan berat badan
Obesitas emmiliki risiko pembekuan darah yang sama besar dengan perokok, tapi dokter belum mengetahui penyebab pastinya.
Secara khsusu, orang bisa mengembangkan Deep Vein Thrombosis (DVT) atau emboli paru. Para ahli menduga peningkatan lemak menghentikan aliran darah melalui vena, mengubah komposisinya, dan meningkatkan peradangan.
4. Olahraga
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan