Suara.com - Hipertensi merupakan salah satu kondisi yang bisa memicu masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung. Kondisi ini bisa terjadi akibat banyak faktor, salah satunya gaya hidup tidak sehat.
Sayangnya, banyak mitos seputar hipertensi yang banyak dipercaya orang. Salah satunya, banyak orang mengira hipertensi adalah penyakit yang menyerang orang tua atau lansia.
Faktanya, generasi milenial usia 18 tahun juga banyak yang menderita hipertensi. Menurut dr Badai Bhatara Tiksnadi, SpJP(K), MM, FIHA dalam Diskusi Virtual "Hipertensi & Covid di Generasi Milenial", memaparkan beberapa faktor yang bisa menyebabkan hipertensi pada generasi milenial.
- Gaya hidup tidak aktif
- Stres
- Kemajuan teknologi sehingga kurang bergerak
- Stres karena tuntutan pekerjaan karena virus corona Covid-19
Kaitannya dengan situasi sekarang, The Blue Cross Blue Shield Association Study menemukan bahwa 92 persen generasi milenial berpikir pandemi virus corona Covid-19 mengganggu kesehatan mental.
Di samping itu, hipertensi juga kondisi yang bisa membuat seseorang berisiko mengalami gejala berat hingga tingkat kematian tinggi ketika terinfeksi virus corona Covid-19, selain penyakit jantung koroner, diabetes melitus, penyakit ginjal kronis dan obesitas.
Karena itu, dr Badai mengatakan hipertensi harus dicegah agar tidak menyebabkan kecacatan dan komplikasi dengan metode "CERDIK". Metode pencegahan hipertensi dengan cara "CERDIK" ini antara lain:
- Cek kesehatan secara rutin
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!