Suara.com - Sikat gigi termasuk alat kesehatan yang harus digunakan secara personal. Artinya setiap satu gigi hanya boleh digunakan oleh satu orang, tidak boleh dipinjamkan apalagi dipakai bersamaan meskipun masih satu keluarga.
"Itu sudah sering diberikan edukasi penggunaan alat kesehatan yang bergiliran, apalagi dengan keluarga. Sama sekali gak boleh (bergantian pakai sikat gigi)," kata dokter spesialis gigi drg. Ni Kadek Eka Widiadnyani, Sp.KG., saat siaran langsung talkshow kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (13/9/2021).
Meskipun anggota keluarga diketahui dalam keadaan sehat, berbagi sikat gigi yang sama tetap tidak boleh dilakukan. Dokter Ela menjelaskan bahwa rongga mulut menjadi pintu utama juga rumah bagi banyak mikroorganisme dari luar.
Meskipun sudah dibersihkan dengan pasta gigi juga obat kumur, mikroorganisme tersebut bisa saja ikut menempel pada pasta gigi yang digunakan.
"Kalau dicampur-campur berisiko menularkan suatu penyakit rongga mulut nantinya. Jadi, satu sikat gigi, satu orang dipakai. Walaupun itu satu keluarga," ucapnya.
Selain itu, penggunaan sikat gigi juga harus diperhatikan. Jangan sampai sikat gigi dipakai terlalu lama hingga bulu sikatnya mekar. Dokter Eka menyampaikan, bulu sikat yang sudah mekar tidak akan efektif membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi.
Penggunaan sikat gigi yang sudah mekar juga bisa berbahaya bagi gusi.
"Penggunaan sikat gigi jangan terlalu lama, karena dengan adanya tekanan menyebabkan bulu sikat jadi mekar. Kalau sudah mekar tidak bisa maksimal menghilangkan plak dan sisa makanan. Mekar juga bisa melukai gusi sehingga jadi sakit dan keluar darah," pungkasnya.
Baca Juga: Gigi Gingsul Seperti Chelsea Olivia, Dicabut atau Biarkan? Ini Saran Medis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?