Suara.com - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sementara ini varian Omicron yang terlihat lebih menular tidak menyebabkan infeksi lebih parah dari varian Delta.
WHO juga mengatakan bahwa sekarang ini varian Delta masih menjadi strain paling dominan secara global dan varian Omicron nampaknya tidak seringan yang disangka-sangka.
"Sama seperti varian sebelumnya, varian Omicron bisa membuat seseorang dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO dikutip dari ABC.
Faktanya, kasus virus corona Covid-19 melonjak memberi tekanan pada sistem kesehatan di seluruh dunia.
Tedros mengatakan seminggu terakhir ini kasus virus corona Covid-19 tercatat mencapai 9,5 juta, yang merupakan jumlah tertinggi selama pandemi virus corona.
Ia pun menegaskan pentingnya distribusi vaksin Covid-19 yang setara di setiap negara. Berdasarkan tingkat peluncuran vaksin Covid-19 sekarang ini, 109 negara akan kesulitan mencapai target WHO untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen populasi.
Penasihat WHO, Bruce Aylward mengatakan 36 negara belum mencapai 10 persen cakupan vaksinasi. Di antara pasien parah di seluruh dunia, 90 persen tidak divaksinasi.
Kepala kedaruratan organisasi itu, Dr Michael Ryan, berspekulasi bahwa varian Omicron ini mungkin akan menjadi varian virus corona terakhir sepanjang pandemi.
Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19, Kemenkes Sedang Pastikan Kemungkinan Varian Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer