Suara.com - Sejumlah 5 penelitian membongkar rahasia kebahagiaan manusia, yakni melakukan berbagai hal untuk membuat orang lain bahagia, bukan diri sendiri. Bagaimana bisa?
Temuan yang terbit di Journal of Positive Psychology ini menunjukkan bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain meningkatkan kesejahteraan dengan memenuhi kebutuhan psikologis untuk berhubungan dengan orang lain, bahkan kepada orang asing.
Khususnya, penelitian-penelitian ini menunjukkan mekanisme psikologis mengapa berperilaku baik hati akan meningkatkan kebahagiaan, lapor Psypost.
Ditemukan bahwa kebutuhan psikologis dasar untuk terhubung dengan orang lain menyebabkan efek positif dari perilaku yang berfokus pada orang lain.
Kata lainnya, merasakan adanya hubungan dengan orang lain setelah melakukan suatu hal untuk mereka merupakan alasan mengapa kita cenderung lebih bahagia, daripada melakukan sesuatu untuk diri sendiri.
Namun, peneliti mengatakan bahwa beberapa dari lima penelitian yang dianalisis memiliki keterbatasan. Salah satunya studi ketiga yang mana peneliti tidak dapat menguji secara jelas apakah perilaku baik peserta meningkatkan kesejahteraan target.
"Akan berguna untuk memeriksa efeknya ketika peserta dan target memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu demi meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan satu sama lain," ujar penulis studi.
Selain itu, peneliti juga menilai bahwa akan menarik apabila ada studi di masa depan yang menganalisis dampak jangka panjang dari perilaku baik terhadap orang lain ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia