Suara.com - Saat masa kehamilan, ibu hamil perlu memberikan perhatian ekstra pada banyak hal, tak terkecuali kandungan skincare yang dipakai.
Perawatan kulit selama kehamilan juga sangat penting, namun ada kandungan skincare tertentu dalam kosmetik dan produk perawatan kulit yang harus dihindari selama kehamilan.
Sebab beberapa kandungan dalam produk kecantikan bisa berdampak pada tumbuh kembang bayi. Maka sebagai calon orang tua, penting untuk mengetahuinya agar tidak mengganggu kesehatan tumbuh kembang bayi.
1. Salicylic acid (asam salisiat)
Pada orang yang rentan berjerawat, asam salisiat adalah kandungan skincare yang bagus untuk digunakan. Asam salisilat memiliki sifat antiinflamasi yang dapat berbahaya bagi bayi. Bahan ini digunakan dalam berbagai macam produk mulai dari serum hingga lotion. Jadi pastikan untuk berhati-hati saat memilih krim untuk mengatasi jerawat saat hamil.
2. Hydroquinone (hidrokuinon)
Kandungan skincare ini biasanya digunakan sebagai agen pencerah yang membantu dalam depigmentasi kulit. Namun, dibandingkan dengan produk lain, hydroquinone lebih banyak menyerap ke dalam kulit.
3. Retinol
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan retinol selama kehamilan dapat memiliki banyak efek pada perkembangan embrio dan janin. Meski jumlah retinol pada penggunaan topikal minimal untuk diserap tubuh, lebih baik tidak mengambil risiko.
Baca Juga: Sepanjang Pandemi, Perempuan Lebih Pilih Produk Kecantikan yang Bikin Kulit Mereka Glowing
4. Sunscreen (tabir surya)
Tidak semua tabir surya buruk bagi ibu hamil, dengan catatan hindari yang mengandung 6 persen oxybenzone. Oxybenzone dan avobenzone dalam tabir surya juga dapat menyebabkan gangguan hormon.
5. Essential oils (minyak esensial)
Segala sesuatu yang alami tidak otomatis aman. Seperti minyak esensial yang tidak aman untuk digunakan terutama selama tahap awal kehamilan karena dapat mempengaruhi tahap perkembangan bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?