Suara.com - Virus corona memengaruhi sistem pernapasan, menyebabkan beragam gejala yang berkaitan dengan paru-paru.
Namun, ketika SARS-CoV-2 berkembang biak di tubuh seseorang, virus dapat menyebar ke organ lainnya, termasuk jantung.
Bahkan, jika orang tersebut sehat dan tidak menderita penyakit komorbid, virus dapat menyebabkan masalah jantung dalam jangka panjang.
Bagaimana virus corona memengaruhi jantung?
Dalam kasus Covid-19 parah, kebanyakan orang mengembangkan pneumonia. Kondisi ini juga dapat merusak otot jantung atau menyebabkan pembekuan darah.
Akibatnya, pasien dapat mengalami serangan jantung atau stroke, lapor Times of India.
Menurut ahli, ketika virus memasuki jantung, maka dapat menginfeksi otot jantung dan lapisan dalam jantung, yang pada akhirnya menyebabkan respons peradangan.
Dalam istilah medis, repons peradangan itu disebut miokarditis.
Dalam jangka panjang, Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang tidak biasa pada sistem kardioaskular, seperti detak jantung dan irama jantung yang tidak normal.
Baca Juga: 3 Makanan Rekomendasi Ahli Jantung Ini Dapat Memperpanjang Usia, Apa Saja?
Tekanan darah tinggi juga bisa dikaitkan dengan long Covid-19.
Gejala long Covid-19 sebagian besar terlihat pada mereka yang memiliki viral load tinggi dan muncul 90 hari setelah pulih dari infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia