Suara.com - Dalam dunia kuliner, asparagus memiliki banyak olahan yang lezat dan nikmat. Namun di Indonesia sendiri, bahan makanan ini tampaknya belum terlalu terkenal dan digunakan. Sejatinya asparagus tak hanya lezat dikonsumsi tapi juga memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat asparagus yang bisa kami bagikan.
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Merupakan salah satu sayuran yang rendah kalori, asparagus bisa jadi opsi menarik untuk membantu proses diet atau menjaga berat badan ideal. Manfaat asparagus salah satunya bisa membantu Anda lekas kenyang, tanpa harus memasukkan banyak asupan kalori.
2. Kontrol Gula Darah
Dengan indeks glikemik rendah, bahan makanan ini tidak akan membuat gula darah Anda naik secara drastis saat dikonsumsi. Jadi secara praktis, konsumsi asparagus bisa membantu mengontrol gula darah. Selain itu ada pula kandungan karbohidrat kompleks, antioksidan, serta serat.
3. Membantu Menjaga Tekanan Darah
Terdapat pula kandungan asam amino yang ada di dalam bahan makanan ini, dan berperan sebagai diuretik alami. Asam amino sendiri dapat merangsang tubuh untuk menghilangkan kelebihan garam, air, dan zat beracun, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
4. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Antioksidan yang terkandung dalam asparagus menjadi manfaat selanjutnya. Seperti yang banyak diketahui, antioksidan berperan besar dalam menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Manfaat keempat ini wajib didukung pula dengan pola hidup sehat, sehingga dapat dinikmati secara maksimal.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Naga bagi Ibu Hamil, Yuk Kenali!
5. Menjaga Kesehatan Janin
Sedikit diketahui orang, namun manfaat asparagus salah satunya adalah baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Hal ini karena asparagus mengandung folat, protein, serta aneka vitamin dan mineral yang diperlukan selama masa kehamilan dan pertumbuhan janin.
6. Melancarkan Saluran Pencernaan
Dengan kandungan serat yang tinggi, asparagus juga bermanfaat untuk membantu melancarkan saluran pencernaan. Tidak hanya asparagus, namun makanan berserat lain juga sangat direkomendasikan untuk membantu kesehatan saluran cerna.
7. Membantu Mengurangi Resiko Penyakit Kronis
Mengadung serat, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, zinc, vitamin E, dan vitamin K, menjadikan bahan makanan ini salah satu yang paling sehat yang bisa dikonsumsi. Kandungan nutrisi tersebut juga bisa membantu menjaga kondisi tubuh tetap prima, sehingga menurunkan resiko terjangkit penyakit kronis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda