Suara.com - Saat berpuasa Ramadhan, tubuh tidak akan mendapat asupan makanan juga minuman selama kurang lebih 14 jam. Pada sebagian orang, hal itu mungkin membuat sulit konsentrasi terutama ketika memasuki waktu siang dan sore hari. Kondisi itu benarnya wajar saja terjadi, tapi bisa juga berbeda pada setiap orang.
Dikutip dari Ruang Guru, pada buku The Miracle of Fast yang terbit di Florida, Amerika Serikat dijelaskan bahwa dari hasil penelitian tentang manfaat puasa, salah satunya justru bisa membuat pikiran jadi lebih jernih. Bahkan juga bisa meningkatkan kecerdasan.
Dokter Spesialis Gizi dari Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia - Saptawati Bardosono juga menyampaikan, berpuasa membuat sel-sel tubuh menjadi lebih kuat. Juga regenerasi sel menjadi lebih optimal dan bisa bekerja lebih baik.
Tapi kenapa ada orang yang jadi sulit konsentrasi akibat berpuasa?
Ternyata penyebabnya bisa jadi ada tiga hal. Pertama, penurunan gula darah akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan karbohidrat simpleks seperti nasi putih, roti putih, gorengan, dan minuman manis.
Mengonsumsi makanan dan minuman berkarbohidrat memang akan membuat gula darah naik dan tubuh lebih kuat. Tapi hanya dalam beberapa waktu saja. Karbohidrat simpleks akan menaikan gula darah dengan cepat. Sehingga saat itu otak memerintahkan insulin agar gula darah turun.
Faktor kedua yang menyebabkan sulit berkonsentrasi saat puasa karena terlalu banyak makan gorengan saat sahur. Karena minyak pada gorengan membuat oksigen di otak berkurang 20 persen.
Faktor ketiga, akibat kurang minum saat sahur. Meski berpuasa, asupan minum harus tetap tercukupi minimal 1,5-2 liter sehari selama waktu berbuka hingga sahur.
Baca Juga: Viral Wanita Kristen Coba Berpuasa Pertama Kali, Jadi Lebih Bersyukur saat Santap Makanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter