Suara.com - Beberapa wabah cacar monyet di Afrika telah berhasil diatasi selama pandemi Covid-19. Sementara perhatian dunia ada di tempat lain saat wabah di Eropa dan Amerika Serikat menjadi perhatian, kata badan kesehatan masyarakat terkemuka Afrika.
Dalam jumpa pers mingguan pada hari Rabu, Ahmed Ogwell Ouma, penjabat direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, mengatakan wabah telah terlihat di Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Kamerun dan Republik Afrika Tengah. Mereka telah ditahan di bawah pemantauan, katanya.
Beberapa kasus virus, yang menyebabkan gejala demam dan ruam bergelombang yang khas, telah dilaporkan atau dicurigai di Inggris, Portugal, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Penyakit, yang menyebar melalui kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet, sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah dan jarang menyebar di tempat lain.
“Kami juga berharap wabah lain akan datang dan kami akan menanganinya dengan cara biasa,” kata Ouma dalam jumpa pers mingguan.
“Namun, kami prihatin dengan beberapa negara di luar, terutama di Eropa, yang melihat wabah cacar monyet ini,” tambahnya. “Akan sangat berguna untuk berbagi pengetahuan tentang apa sebenarnya sumber wabah ini.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis