Suara.com - Olahraga memang baik untuk kesehatan, tetapi olahraga tertentu mungkin bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Penelitian dari Wroclaw Medical University di Polandia, yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, menunjukkan bersepeda bisa membuat pria berisiko mengalami disfungsi ereksi.
Bersepeda salah satu jenis olahraga yang paling banyak disukai orang. Anda bisa bersepeda sambil menikmati udara segar, tetapi ini bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
"Bersepeda bisa menghancurkan saraf yang menyebabkan disfungsi ereksi. Bersepeda juga menghancurkan testis Anda, yang berakibat tidak baik dalam hal kesuburan," kata Dr Ellie Cannon dikutip dari Express.
Penelitian ini mendesak pria yang suka bersepeda untuk berdiri di atas pedal setiap 10 menit guna menghindari disfungsi ereksi.
Hal ini penting bagi pria untuk menghindari kerusakan di bagian organ intim akibat bersepeda.
Selain itu, penelitian ini juga menyebabkan penyebab umum mati rasa pada alat kelamin juga bisa jadi karena teknik berkendara yang buruk dan jenis sepeda yang salah.
Setelah meninjau 22 studi tentang bagaimana pria dapat menghindari nyeri sadel, para peneliti mengidentifikasi solusi yang efektif, termasuk menggunakan kursi sepeda tanpa ujung yang menonjol untuk menghindrai tekanan dari area genital.
“Mereka menyerukan agar sadel sepeda lebih ramah pria tanpa bagian depan yang menekan organ intim," kata Dr Ellie.
Baca Juga: Penelitian Baru Temukan Gejala Cacar Monyet yang Berbeda dari Sebelumnya
Namun, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mencegah pria bersepeda. Kamil Litwinowicz, penulis utama dari Wroclaw Medical University, mengatakan tidak ingin pria berhenti bersepeda, tetapi sekadar memberi saran kepada mereka untuk sesekali berdiri di atas pedal atau menggunakan pelana yang berbeda.
Karena, ada juga bukti bahwa tidak banyak bergerak terkait dengan disfungsi ereksi, jadi bersepeda sebagai bentuk aktivitas dapat mengurangi risiko itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter