Suara.com - Kesehatan organ reproduksi harus senantiasa dijaga, sehingga dapat menjalankan fungsi dengan baik. Hal ini dikarenakan penyakit kelamin yang bisa mengintai kapan saja, terutama untuk Anda yang memiliki kehidupan seksual kurang aman. Setidaknya terdapat 9 jenis penyakit kelamin yang perlu diwaspadai, dan dikenali sejak dini agar dapat diberikan penanganan yang cepat.
Penyakit menular kelamin atau penyakit menular seksual bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, hingga parasit. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis penyakit kelamin yang menular bisa disimak di bawah ini.
9 Jenis Penyakit Kelamin Menular
1. Sifilis
Disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, penyakit ini juga dikenal dengan sebutan ‘raja singa’. efek yang ditimbulkan adalah luka pada alat kelamin atau bahkan mulut. Penularan terjadi dengan cara kontak langsung dengan luka yang muncul.
2. Human Papillomavirus
Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan HPV, dan disebabkan oleh virus dengan nama serupa. Penularaannya melalui kontak langsung saat berhubungan seksual dengan penderita HPV. Pada perempuan virus ini bisa menyebabkan munculnya kutil kelamin hingga kanker leher rahim.
3. Chlamydia
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Chlamydia Trachomatis, dan menular secara langsung ketika terjadi kontak antara luka yang ada di area kelamin. Jika menyerang wanita, penyakit ini berefek pada leher rahim. Pada pria, penyakit ini menyerang di saluran urine di penis.
Baca Juga: 5 Fakta Kalina Oktarani, Bantah Tudingan Mantan Pacar Kena Penyakit Kelamin
4. Lymphogranuloma Venereum
Atau dikenal dengan sebutan LGV, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis. Penyakit ini memiliki penyebab sama dengan penyakit sebelumnya, namun tipe yang muncul akan berbeda.
5. Granuloma Inguinale
Penyakit ini juga disebut dengan Donovanosis dan disebabkan oleh infeksi bakteri Klebsiella Granulomatis. Masuk ke dalam golongan penyakit menular yang jarang terjadi, namun tetap harus diwaspadai.
6. Herpes Genital
Penyebab utama dari penyakit ini adalah virus Herpes Simplex atau HSV. Sifatnya tidak aktif dan bersembunyi di dalam tubuh tanpa gejala. Penyebaran atau penularannya terjadi dengan kontak langsung oleh pasangan yang sudah terinfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia