Suara.com - Keberhasilan penurunan berat badan melibatkan beberapa faktor, seperti pola makan yang baik, kondisi mental yang sehat, siklus tidur yang baik, hingga dukungan dari lingkungan.
Namun, banyak orang yang tidak berhasil karena ada beberapa hal yang dilakukan secara salah.
Dilansir The Health Site, berikut beberapa hal penyebab program penurunan berat badan tidak berhasil:
1. Pendekatan jangka pendek
Tidak sedikit orang yang ingin menurunkan berat badan secara instan. Meski awalnya berhasil, tetapi biasanya cara instan ini hanya akan bertahan sementara saja.
Salah satu contoh pendekatan jangka pendek adalah diet telur tetapi tidak dilakukan secara rutin.
2. Tidak konsisten
Biasanya metode yang dijalani adalah mengurangi kalori dan konsumsi makanan selama seminggu, tetapi setelahnya tidak melakukannya lagi.
Ini tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Jika ingin berhasil, jaga keseimbangan kalori secara rutin.
Baca Juga: Mengapa Penting Minum Banyak Air Putih Saat Menjalani Program Penurunan Berat Badan?
3. Lingkungan yang tidak mendukung
Penting untuk memiliki lingkungan yang positif dan mendukung demi keberhasilan program penurunan berat badan.
Lingkungan yang tidak mendukung misalnya jika beberapa orang menyindir mereka yang sedang berdiet atau menggoda agar membatalkan diet.
4. Stres dan kesehatan mental buruk
Stres kronis dan kesehatan mental yang buruk membuat penurunan berat badan dua kali lebih sulit. Sebab, stres dapat membuat seseorang ingin makan atau tidak makan sama sekali.
Sementara tidak makan akan membuat tubuh tidak berenergi sama sekali, yang artinya akan sulit berolahraga.
5. Menggunakan pila atau suplemen penurun badan
Pil dan suplemen penurun berat badan merupakan cara terburuk untuk menurunkan berat badan. Cara ini tidak sehat dan tidak akan bekerja dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas