Suara.com - Daging kambing adalah sumber protein hewani yang memiliki tekstur dan rasa seperti daging sapi, terutama yang berasal dari kambing yang masih sangat muda. Kira-kira, apa manfaat daging kambing untuk kesehatan?
Dibandingkan dengan daging merah lainnya daging kambing diketahui lebih sehat. Sebab, kandungan lemak di dalamnya cukup rendah dan masih mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan, jumlah protein pada daging kambing hampir sama dengan daging sapi dan ayam. Tidak heran kalau daging kambing menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan. Apa sajakah itu?
Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan
Berikut ini adalah sederet manfaat daging kambing untuk kesehatan yang perlu diketahui:
1. Mencegah Anemia
Manfaat daging kambing yang sayang dilewatkan adalah dapat mencegah anemia berkat kandungan zat besi di dalamnya. Zat besi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan hemoglobin dalam sel darah merah, di mana sel darah merah bisa mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Tubuh yang kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, tapi tubuh manusia tidak dapat menghasilkan zat besi sendiri. Itu mengapa Anda perlu mendapatkan zat besi dari makanan, seperti daging kambing untuk mencegah anemia.
2. Memelihara kesehatan otot
Daging kambing dapat memelihara kesehatan otot. Daging kambing kaya akan protein yang tidak jauh berbeda dengan daging merah lainnya, di mana protein dalam daging kambing menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan kesehatan dan perkembangan tubuh. Anda membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan juga memelihara kesehatan otot.
Baca Juga: Resep Gulai Cincang Daging untuk Hidangan Idul Adha
Tidak hanya itu saja, tubuh juga akan memanfaatkan protein pada daging untuk memperbaiki jaringan yang rusak, terutama pada otot. Untuk itu, asupan protein harian yang cukup akan membantu memelihara kesehatan otot dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Memiliki kalori lebih sedikit dibanding daging merah lainnya
Kandungan lemak pada daging kambing secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya. Itu artinya, daging kambing memiliki kalori yang lebih sedikit yang mungkin baik untuk berat badan Anda. Jadi, konsumsi daging kambing sesekali dalam pola makan Anda bisa jadi dapat mengurangi risiko obesitas.
4. Mengelola tekanan darah
Konsumsi daging kambing secara wajar ternyata bisa mengelola tekanan darah hingga mencegah penyakit jantung. Daging kambing mengandung kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya, sementara itu kolesterol dan lemak jenuh yang rendah pada makanan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Jadi, Anda bisa mencoba berbagai kreasi daging kambing untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, tetapi dalam batas wajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa