3. Lakukan diet 6-8 minggu setelah melahirkan
Ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan diet penurunan berat badan di awal-awal masa menyusui. Pasalnya, di saat itu, tubuh justru membutuhkan paling banyak nutrisi untuk mempercepat pemulihan pascamelahirkan. Melansir dari laman Baby Centre, diet ibu menyusui aman dilakukan setidaknya 6-8 minggu setelah kelahiran bayi.
4. Menyusui sesering mungkin
Semakin sering menyusui, maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Prinsip ini harus diingat oleh ibu menyusui. Ditambah, pemberian ASI eksklusif secara teratur dapat meningkatkan penurunan berat badan bila ibu menyusui ingin diet.
5. Konsumsi makanan sehat
Alih-alih mengurangi porsi makan, cobalah ubah cara memasak makanan. Misalnya, ganti kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng dengan yang direbus. Cara ini dapat memotong sejumlah kalori yang didapatkan dari minyak. Selain itu, perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sayuran, perbanyak makan makanan berserat, pilih protein yang sedikit mengandung lemak, serta banyak minum air putih.
6. Lakukan olahraga secara teratur
Terakhir yang tak kalah penting bagi ibu menyusui adalah melakukan olahraga secara teratur. Tak hanya membantu dalam penurunan berat badan, olahraga juga dapat membantu ibu menyusui menghilangkan stres dan tidur lebih nyenyak. Pilihan olahraganya tidak perlu yang terlalu berat. Olahraga ringan pun sudah cukup, seperti berjalan santai dengan mendorong kereta bayi, setidaknya 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara