Suara.com - Polusi udara seringkali dikaitkan dengan aktivitas luar ruangan seperti berasal kendaraan bermotor dan pabrik. Namun, kita seringkali tidak menyadari bahwa polusi udara di dalam ruangan, terutama di rumah, juga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak.
Ya, ibu hamil dan anak-anak cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, terutama di rumah. Pada anak-anak, mereka juga masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan memiliki rentang usia yang sangat sensitif terhadap paparan polusi udara.
Paparan polusi udara pada rentang usia ini dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan kognitif anak. Berikut dampak polusi udara dalam ruangan pada ibu hamil dan anak.
Komplikasi Kehamilan
Paparan polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, hipertensi gestasional, dan kelahiran prematur. Polusi udara juga dapat berkontribusi pada berat badan lahir rendah pada bayi.
Dampak Terhadap Janin
Janin dalam kandungan juga rentan terhadap dampak negatif polusi udara dalam ruangan. Paparan polusi udara dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin.
Gangguan Saluran Pernapasan pada Anak
Anak-anak yang terpapar polusi udara dalam ruangan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan saluran pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan atas, bronkitis, dan asma.
Baca Juga: PT MAB Bawa Sasis Truk hingga Motor Listrik di PEVS 2024
Gangguan Perkembangan Fisik dan Kognitif
Paparan polusi udara dalam ruangan pada masa perkembangan anak-anak dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Efek Jangka Panjang Polusi Udara
Paparan polusi udara dalam ruangan pada masa awal kehidupan dapat meningkatkan risiko anak penyakit kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, dan penyakit jantung.
Gangguan Fungsi Paru-Paru
Paparan polusi udara dalam ruangan juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru anak-anak, yang dapat berdampak pada kesehatan pernapasan mereka secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya