"Kegiatan ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa. Dengan tema WKD 2025, Are Your Kidneys OK? Detect Early, Protect Kidney Health, menekankan pentingnya deteksi dini untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal kronik,” ungkap dr. Siswandi.
Perlu diketahui, data Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mengungkap, pada tahun 2020 terdapat 254.028 kasus kematian akibat gagal ginjal kronis. Pada tahun 2021, jumlah kasus mencapai lebih dari 843,6 juta, dan diperkirakan angka kematian akibat gagal ginjal kronis akan meningkat sebesar 41,5 persen pada tahun 2040.
Prevalensi pasien ginjal kronis secara global diperkirakan mencapai lebih dari 10 persen dari populasi umum di seluruh dunia, dengan jumlah penderita sekitar 843,6 juta jiwa.
Sedangkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis mencapai 0,38 persen dari total populasi, yang setara dengan sekitar 713.783 orang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengatakan ada 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami penyakit ginjal, termasuk di usia muda. Lalu data Indonesian Renal Registry (IRR) juga adanya menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pasien yang menjalani terapi hemodialisis, dari 21.759 pada 2013 menjadi 52.835 pada 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif