Suara.com - Pernah membayangkan jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Beragam cara orang menghadapi situasi ini. Jangkauan emosi yang disebabkannya beragam, sedih, perasaan dikhianati hingga amarah yang tak berkesudahan, jamak dirasakan orang yang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba.
Tapi, dari penelitian terungkap, laki-laki lebih sensitif untuk urusan yang satu ini. Bagi mereka kehilangan pekerjaan seperti kiamat kecil. Ini karena laki-laki cenderung menilai diri mereka dengan pekerjaan yang mereka miliki.
Menurut sebuah studi yang dilakukan American Journal of Community Psychology, 'dipecat' mengakibatkan trauma bagi laki-laki. Studi itu menyebut kehilangan pekerjaan bisa membuat seorang laki-laki depresi. Dan angka bunuh diri akibat 'menganggur' pada laki-laki dua kali lebih tinggi dibanding pada perempuan.
“Laki-laki cenderung menilai pekerjaan sebagai bagian dari jati diri mereka," ujar Dr John Grohol, seorang psikolog yang banyak meneliti soal kerja. Ia menambahkan, ini karena mereka telah menginvestasikan banyak waktu dan energi pada pekerjaannya.
Lalu bagaimana jika tiba-tiba dipecat? Grohol, menyebut hal pertama yang peru dilakukan adalah 'menenangkan diri'. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seseorang mungkin berjalan sendiri sejauh beberapa kilometer atau menyendiri beberapa waktu.
Setelah berhasil mengompromikan hati dengan hal yang tak diduga ini, segeralah menata keuangan demi penghematan. Coret pengeluaran yang dinilai tidak perlu, seperti langganan tivi kabel atau majalah tak penting lainnya.
Ada juga yang mengatasi situasi ini dengan mencoret rekan kerja tertentu dari pertemanan di media sosial. "Bisa dimengerti jika seseorang ingin 'memutus' hubungan dengan rekan kerja mereka, selama tidak menyalahkan mereka," ujar Grohol.
Tapi Grohol mengingatkan, selalu ada berkah di balik semua kejadian. Dengan kehilangan pekerjaan, akan membuat seseorang tak hanya akan mengevaluasi pekerjaannya, tetapi juga keseluruhan hidupnya. Buntutnya mereka justru bisa mengambil langkah besar dalam hidupnya.
“Banyak orang memanfaatkan kejadian ini dengan 'menginvestasi' ulang karir mereka. Ini mungkin saat yang tepat untuk mengambil jalan yang berbeda dan membuka matanya pada kesempatan yang lebih besar," ujarnya.
Jadi meski kehilangan pekerjaan memang tak mudah, tetapi dengan menyikapinya dengan positif justru bisa menjadi lompatan besar dalam hidup seseorang. (Sumber: askmen.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Fokus Kebutuhan Dasar, Bantuan Kemanusiaan Disalurkan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang dan Sumut
-
4 Moisturizer dengan Kombinasi Retinol dan Niacinamide: Ampuh Atasi Penuaan Kulit
-
Bukan Sekadar Sunscreen, Ini Rahasia Kulit Tetap Glowing Meski Terpapar Sinar UV dan Polusi
-
5 Sepatu Adidas yang Diskon 80% di Sneakers Dept, Dijamin Original!
-
5 Sepatu Thunderbear yang Versatile untuk Kerja dan Nongkrong, Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sepatu Jogging Diskon Akhir Tahun 2025 di Planet Sports Asia, Buy 2 Get 1 FREE
-
POLLING: Kamu di 2026 Siap Glow Up atau Sudah Saatnya Villain Era?
-
Resolusi Sehat Jadi Beban? Ahli Ungkap Cara Mulai Hidup Sehat Tanpa Ikut-ikutan Tren
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip
-
5 Sepatu Running Buat Penghasilan UMR Rekomendasi Dokter Tirta, Cocok untuk Pemula