Suara.com - Pagar pada umumnya terbuat dari besi ataupun kayu. Namun, di Selandia Baru, Anda dapat melihat pagar yang berhiaskan pakaian dalam perempuan.
Ya, pagar bra Cardrona Cetra Otago di Selandia Baru memang memiliki ceritanya tersendiri.
Berawal pada 1999 diantara libur Natal dan tahun baru, ketika bra empat perempuan yang ditemukan menempel pada pagar kawat di sepanjang jalan.
Tidak diketahui siapa yang melakukannya dan apa alasannya. Tapi isu yang beredar mengatakan, bahwa bra tersebut milik sekelompok perempuan yang merayakan tahun baru di Cardrona Hotel dan setelah meninggalkan pub larut malam, mereka memutuskan untuk melepas bra mereka serta menggantung di pagar.
Melihat beberapa pakaian dalam yang menggantung di pagar tersebut, membuat banyak perempuan terinspirasi melakukan hal yang sama.
Hingga pada akhir Februari 2000, bra yang menghiasi pagar tersebut sudah mencapai 60 buah.
Dalam tahun-tahun berikutnya, bra seluruh penduduk menjadi ribuan dan saat ini, pagar bra menjadi objek wisata yang unik hingga mendapatkan perhatian di seluruh dunia.
Tetapi, tidak semua orang senang akan hal itu. Beberapa orang menganggap ini hanya merusak kondisi pagar dan juga merusak pemandangan serta memalukan.
Selain itu pagar bra ini juga menjadi potensi bahaya untuk pengendara saat melintasi kawasan Cardrona. Selama bertahun-tahun, beberapa orang berusaha untuk membuang bra-bra itu dari pagar. Tetapi bra tetap kembali, bahkan semakin banyak jumlahnya.
Pada Oktober 2000, ada beberapa orang tak dikenal berusaha membuang sekitar 200 bra dari pagar tersebut.
Pada tahun 2006, bahkan dewan Queenstown Lakes District juga telah membuang sekitar 1.500 bra. Namun seperti sebelumnya, pagar kembali 'dihiasi' oleh bra perempuan, yang ukuran dan warnanya bermacam-macam.
Kini, lewat pagar bra, Selandia Baru berupaya membuat rekor dunia dengan rantai bra terpanjang. Rekor tersebut jatuh dan berhasil mengumpulkan lebih dari 10.000 dolar Amerika untuk amal.
Pagar Cardona sampai saat ini masih diserang oleh orang-orang yang tidak menyukainya. Jika Anda mengunjunginya, ada dua kemungkinan, Anda akan melihat deretan bra tergantung atau mungkin tidak melihatnya sama sekali.
Namun percayalah, sebersih apapun pagar itu dari bra, mereka tetap akan kembali dan jumlahnya akan semakin banyak. (amusingplanet)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam
-
10 Pilihan Sunscreen di Bawah Rp50 Ribu untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
-
Avatar 3 Kapan Tayang di Indonesia? Cek Jadwalnya supaya Tidak Ketinggalan
-
5 Sunscreen Tone Up Terbaik untuk Kulit Sensitif Mulai Rp30 Ribu
-
5 Sampo yang Cocok untuk Rambut Tipis, Bantu Bikin Tampak Lebat dan Tidak Lepek
-
3 Rekomendasi Serum Garnier untuk Flek Hitam Wanita Usia 30-an
-
Suasana Baru, Promo Akhir Tahun Melimpah: Destinasi Belanja Keluarga di Bintaro Ini Jadi Makin Seru
-
4 Sunscreen Garnier dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah