Suara.com - Bertempat di ketinggian 10ribu hingga 12ribu kaki Sierra, Nevada, California, Amerika Serikat (AS), ada 'salju semangka' yang hadir saat suhu rendah.
Salju ini disebut salju semangka, karena berwarna pink dan beraroma semangka. Kejadian ini sering membuat pendaki bingung. Tidak hanya pendaki, filsuf Yunani kuno, Aristoteles juga pernah mengunjungi tempat tersebut, dan tidak menemukan penjelasannya.
Berabad-abad kemudian, beberapa orang mulai berspekulasi bahwa warna kemerahan timbul dari reaksi alam. Disebabkan oleh deopsit mineral salju atau bahan kimia pencucian batu.
Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1818, empat kapak berlayar dari Inggris menuju pantai Arktik Amerika Serikat. Dalam perjalanan, mereka menemukan salju yang mencair dan menjadi cairan merah gelap menyerupai wine.
Kemudian peneliti dan penulis ahli botani terkenal asal Skotlandia, Robert Brown mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan salju berwarna merah ini disebabkan oleh jenis ganggang.
Salju tersebut sebenarnya adalah ganggang hijau yang mengandung pigmen karotenoid merah, untuk melindungi alga dari radiasi ultraviolet matahari. Warna merah ini juga menyerap panas, yang membuat alga menjadi cair pada salju di sekitarnya.
Tidak seperti kebanyakan spesies alga, salju alga ini tumbuh subur dalam dingin. Selama musim dingin, ketika salju menutupi mereka, ganggang menjadi aktif. Kemudian, selama musim semi dan musim panas, seiring dengan jumlah cahaya yang meningkat, salju pun mencair, sehingga memberikan nutrisi dan memicu proses perkecambahan ganggang salju.
Setelah mereka berkecambah, ganggang naik ke permukaan salju di mana mereka muncul menjadi warna pink. Ganggang dapat memiliki panjang hingga kedalaman 25 cm dengan masing-masing sel berukuran sekitar 20 sampai 30 mikrometer diameter, yakni sekitar empat kali diameter sel darah merah manusia.
Jadi, ingin merasakan salju semangka? Datang langsung ke Nevada ya!
Berita Terkait
-
Cara Asik Nikmati Hidden Gems Bali: Tak Cuma Eksplor, Tapi Juga Terlindungi
-
Karimunjawa, Surga Tersembunyi yang Siap Jadi Destinasi Wisata Favorit
-
Mengenal Kota Sassuolo, Markas Baru Jay Idzes dan Surga Wisata Sejarah di Italia
-
5 Destinasi Wisata Luar Negeri yang Ramah Budget, Penang Salah Satunya!
-
La Vela Hadirkan Destinasi Terbaru di Jakarta Bernuansa Eropa Klasik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter