Suara.com - Ribuan masyarakat Pulau Lombok, Jumat (24/7/2015), memadati objek wisata yang ada di 'pulau seribu masjid' itu untuk merayakan "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat, sehingga sejumlah jalur objek wisata mengalami kemacetan.
Jalur objek wisata yang paling macet terjadi di sepanjang jalan menuju Makam Loang Baloq yang merupakan jalur ke Pantai Tanjung Karang dan Pantai Gading.
Begitu juga di Jalan Raya Senggigi yang menjadi jalur utama ke Pantai Batu Layar, Senggigi, Malimbu, Kerandangan dan Pantai Nipah.
Selain itu kemacetan juga terjadi di Jalan Dr Wahidin Rembiga dan Jalan Raya Tanjung merupakan jalur menuju objek wisata alam Pusuk Pass, Pantai Sire, Pantai Impos, Medana, dan objek wisata tiga gili yakni Gili Air, Meno dan Gili Trawangan.
Rauhun (35) salah satu warga dari Lombok Timur ini sengaja datang ke Kota Mataram untuk menikmati puncak Lebaran Topat di kawasan objek wisata Internasionl Senggigi di Kabupaten Lombok Barat.
Rauhun datang bersama dua putrinya dan suaminya itu, mengaku jauh-jauh datang dari Lombok Timur untuk melakukan ritual ziarah makam terlebih dahulu di Makam Bintaro Kota Mataram, dan Makam Batu Layar yang berada satu jalur dengan objek wisata Senggigi di Lombok Barat.
"Saya ke Makam Bintaro dan Batu Layar ini karena, kami sudah bernazar kepada anak-anak. Lebaran Topat ini merupakan kesempatan kita untuk berziarah," kata Rauhun yang enggan menyebutkan nazarnya itu.
Usai melakukan ritual zirah makam, Rauhun bersama keluarganya langsung menuju objek wisata Senggigi untuk menikmati keindahan pantai di kawasan tersebut sekaligus makan bersama dipinggir pantai yang juga menjadi bagian tradisi Lebaran Topat yang biasa disebut "begibung".
Kendati arus lalu lintas menuju makam dan obyek wisata sangat padat, namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk merayakan Lebaran Topat bahkan hingga malam tiba.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mataram AKBP Bambang Sumitro menurunkan 607 personel untuk melaksanakan pengamanan puncak Lebaran Topat tahun 2015/1436 Hijriah.
Ia mengatakan, sebanyak 607 personel tersebut disebar pada beberapa titik yang menjadi pusat kegiatan wisata dan rekreasi. Terutama di sepanjang pingggir pantai yang menjadi tujuan favorit perayaan Lebaran Topat.
"Selain bertugas melakukan pengamanan pada tempat wisata, personel juga kita tugaskan untuk mengatur arus lalu lintas pada pusat keramaian agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas," kata Kapolres yang memprediksi keramaian objek wisata akan terjadi hingga Minggu (26/7/2015) karena masih adanya kesempatan berlibur.
Lebaran Topat merupakan tradisi di Pulau Lombok yang dirayakan seminggu setelah Lebaran Idul Fitri. Pada hari itu masyarakat dari berbagai kalangan dan usia keluar rumah untuk pergi bersantai ke berbagai obyek wisata yang ada di daerah ini.
Lebaran Topat adalah lebaran bagi masyarakat muslim yang telah melaksanakan puasa sunah Syawal selama seminggu yakni mulai tanggal 2-6 Syawal.(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              5 Susu Penambah Berat Badan Tinggi Protein Rekomendasi Ahli Gizi, Waspada Produk Abal-abal
- 
            
              6 Pilihan Sunscreen Murah di Bawah Rp30 Ribu, Sudah BPOM dan Ramah Kantong Pelajar!
- 
            
              Tak Perlu Pusing, Ini Langkah Mudah Mengajukan Visa Schengen
- 
            
              Apakah Orang Islam Boleh Merayakan Halloween? Ini Hukumnya
- 
            
              Konferensi HR Tahunan DataOn ke-15: Memberdayakan SDM di Era Digital yang Semakin Kompleks
- 
            
              Bedak Wardah untuk Kulit Apa? Ini 6 Pilihan Terbaik Cocok Buat Makeup Sehari-hari
- 
            
              7 Rekomendasi Sampo Non SLS untuk Rambut Kering dan Rontok
- 
            
              Profil Pangeran Andrew, Gelar Pangerannya Dicabut Raja Charles III
- 
            
              5 Cushion dan Foundation untuk Usia 40-an, Bantu Samarkan Kerutan hingga Flek Hitam
- 
            
              7 Kebiasaan Buruk Menggunakan HP yang Diam-Diam Merusak Kesehatan