Suara.com - Siapa tak kenal Jalan Braga? Nama jalan di kota Bandung ini sudah dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Dan, kini Jalan Braga menjadi salah satu maskot dan salah satu obyek wisata di kota kembang.
Jalan Braga, mengusung konsep 'one stop holiday' dan merupakan pusat keramaian sekaligus pusat bisnis di Kota Bandung. Menyusuri Jalan Braga, Anda juga bisa merasakan geliat kegiatan budaya di sana.
Sejumlah toko masih mempertahankan bentuk aslinya. Demikian juga bangunan yang difungsikan menjadi restoran juga didesain dengan gaya vintage, sehingga berjalan-jalan di sana akan merasakan pengalaman yang berbeda.
Sepanjang Jalan Braga, diapit toko-toko dengan arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur kolonial masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa pada tahun 1920-1940an.
Jejak awal abad ke-20 itu bisa ditemukan di pertokoan Sarinah, Apotik Kimia Farma dan Gedung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika Gedung Merdeka (Societeit Concordia ).
Jalan Braga juga dikenal dengan pelukis jalanannya. Jadi jika sedang berniat belanja lukisan, Braga adalah pilihan yang tepat.
Sejarah.
Awalnya jalan sepanjang sekitar 700 meter ini adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang tak begitu ramai. Bahkan oleh warga setempat jalan Braga pernah disebut sebagai 'jalan culik' karena cukup rawan. Jalan ini juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an karena banyaknya pedati yang lewat di sana.
Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang.
Pada dasawarsa 1920-1930an banyak bermunculan toko-toko dan butik yang mengambil model di kota Paris yang saat itu sudah menjadi kiblat mode dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitarnya meningkatkan kemasyhuran Jalan Braga.
Namun dalam perjalanannya, kegiatan prostitusi juga menyertai perkembangan jalan Braga. Banyak perempuan penghibur yang menjajakan diri, dan konon dari kondisi inilah istilah kota kembang bagi Kota Bandung lahir.
Jika ingin mencicipi rasa kekinian, maka mampirlah ke Braga City Walk yang kini seolah menjadi jantung Jalan Braga. Kawasan ini menggabungkan beberapa pusat keramaian seperti mal, kondominium, hotel dan restoran. Jadi Anda bisa nongkrong sambil menikmati berbagai hiburan di sini.
Bangunan kuno di sekitarnya makin membuat Braga City Walk, sayang untuk dilewatkan. Apalagi untuk mereka yang datang ke Bandung dengan niat mendapatkan foto-foto indah.
Biasanya Jalan Braga akan ramai saat akhir pekan atau liburan sekolah. Tak hanya muda-mudi kota kembang yang menyesaki jalan ini, tak sedikit pengunjung dari luar kota yang menyempatkan diri mampir ke sini. Jadi jika ke Bandung, jangan lupa mampir ke Jalan Braga.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Futsal yang Bisa Dipakai untuk Jalan-Jalan, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
Soundrenaline Sana-Sini Bandung: Ketika Jalan Braga Menjadi Panggung Kreatif Raksasa
-
Liburan Keluarga Hemat, Ini 5 Mobil Bekas Rp40 Jutaan, Muat Banyak, Irit Bensin
-
Fakta Baru Kasus Anak Kasi Propam Tapsel: Wanita di Mobil Ternyata Pacar, Bukan Guru
-
Kesempatan Langka Buat Pria, Belanja Skincare Bisa Jalan-Jalan Gratis ke Italia dan Nonton MotoGP
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?