Suara.com - Dunia hijab fesyen yang sekarang sedang berkembang kini semakin dilirik generasi muda yang memiliki bakat dan minat di bidang tata busana.
Tak heran, jika saat ini, begitu banyak dari mereka mulai memfokuskan diri mengejar impian bisa menjadi seorang desainer hijab fesyen.
Melihat hal ini, desainer Muslim kenamaan Dian Pelangi bersama Kopi ABC menghadirkan sebuah kompetisi ajang pencarian bakat desainer bertajuk Kopi ABC Coffeetone x Dian Pelangi.
"Saat ini hijab fesyen lagi booming, aku pengin ajak teman-teman yang berprestasi yang punya background fesyen untuk bikin proyek bareng. Kampanye ini mencari the next desainer berbakat, yang menginspirasi," ungkap Dian saat ditemui dalam Ramadan Hijab Runway Kopi ABC Coffeetone x Dian Pelangi Winner di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Setelah melakukan roadshow di beberapa kota dan perguruan tinggi, dan diikuti mencapai 700 peserta, terpilihlah lima pemenang yang berasal dari beberapa kota di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Lampung dan Deli Serdang.
Mereka ialah Widya Muamalah, Wilda Aisyah, Aryokta Ismawan, Fista Wulan dan Citra Ferralina, yang membuat masing-masing satu look busana, yang terdiri dari tiga busana ready to wear dan dua evening gown yang terinspirasi dari Coffeetone (warna kopi).
Coffeetone dipilih sebagai warna yang saat ini sedang tren, dan memiliki gambaran dari karakter perempuan Indonesia yang hangat, ramah dan lembut. Tanpa melupakan karakternya yang bersemangat, kuat dan pintar.
"Saya pilih berbda biar beragam. Proses pengerjaannya selama satu bulan, mulai dari konsep, brainstorming sampai produksi. Saya juga akan melihat daya jualnya. Kalau responnya bagus, ada pesanan nanti akan dibuatkan mass production under label Dian Pelangi. Supaya mereka punya pengalaman agar bisa berkarya sendiri," ungkap Dian.
Sementara itu, menurut Barli Asmara, salah satu juri kompetisi, menilai kelimanya tak hanya berdasarkan gambar desain yang bagus melainkan memiliki hasil produksi sesuai dengan gambar yang dimiliki.
"Kompetisi ini nggak main-main, nantinya akan jadi penerus kita. Kita juga lihat konsep mereka terhadap styling, karena baju tersebut tidak hanya dikompetisikan tapi nantinya juga akan dipakai masyarakat. Rapi, dan kualitasnya baik," ungkap lelaki berkacamata itu.
Nantinya, kelima pemenang yang inspirasi karyanya terpilih akan berkesempatan magang di rumah fashion Dian Pelangi dan memamerkan karya kolaborasinya dengan desainer berhijab itu dalam ajang fashion week.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis