Suara.com - Peneliti mengatakan, 40 persen kebahagiaan berada di bawah kendali individu itu sendiri. Barulah sisanya, ditentukan faktor genetik maupun lingkungan di mana kita berada.
Temuan ini menunjukkan, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan.
Ada enam perilaku yang menurut penelitian dapat mendatangkan kebahagiaan dalam hidup, berikut ulasannya seperti dilansir dari Independent:
Menjalin sebuah hubungan
Sebuah studi yang melibatkan ratusan laki-laki selama lebih dari 70 tahun menemukan fakta bahwa lelaki yang paling bahagia dan paling sehat adalah mereka yang menjalin sebuah hubungan dengan orang-orang yang mereka yakini dapat mendukung mereka. Pertanyaannya, sudahkah Anda menemukan sosok pasangan seperti kriteria diatas?
Uang bukan segalanya
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang lebih bahagia jika mereka memilih untuk memiliki lebih banyak waktu dalam hidup mereka daripada lebih banyak uang. Ya ternyata uang bukan segalanya jika Anda ingin merasakan kebahagiaan hidup.
Melakukan kebaikan
Menolong sesama bisa meningkatkan suasana hati Anda. Cobalah melakukannya dengan hal sederhana seperti memberikan tumpangan gratis pada teman kantor saat pulang kerja atau luangkanlah waktu untuk menjadi relawan di kegiatan sosial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan tindakan seperti itu dilaporkan lebih bahagia.
Rajin berolahraga
Studi menunjukkan, peningkatan tingkat aktivitas fisik berhubungan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Olahraga cenderung dapat membantu mengurangi gejala gangguan kesehatan mental.
Senang berpelesir
Orang-orang cenderung bahagia ketika mereka menghabiskan uang mereka untuk liburan ketimbang membeli barang-barang baru. Dengan liburan Anda akan mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan dan membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik.
Menghabiskan waktu bersama teman
Baca Juga: Ingin Bahagia? Yuk Habiskan Waktu Berkualitas dengan Pasangan
Interaksi menyenangkan dengan teman dapat membuat Anda merasa lebih bahagia. Ya, sebuah studi menunjukkan bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dan cenderung membutuhkan orang lain untuk membuatnya bahagia. Jadi sering-seringlah berkumpul bersama teman untuk merasakan manfaat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?