Suara.com - Belanja online atau daring kini semakin diminati, khususnya oleh kaum perempuan. Selain bisa dilakukan kapan saja, belanja online juga dinilai lebih praktis, terutama bagi perempuan pekerja.
Fakta ini disampaikan oleh CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas, di mana berdasarkan survei yang dilakukan MatahariMall.com, konsumen perempuan lebih banyak dibandingkan lelaki, yakni 29 persen terdiri dari perempuan berusia 18-25 tahun dan 49 persen berusia 26-35 tahun.
"Saat mengunjungi situs belanja online, setidaknya mereka melakukan browsing 1,5 kali lebih lama, dibanding lelaki dan membuka 1,7 kali halaman lebih banyak dibanding lelaki sebelum berbelanja," jelas Hadi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Hasil survei tersebut mengungkapkan, lebih dari 83,6 persen perempuan lebih mementingkan nilai tambah (value) dalam berbelanja dibandingkan tempat berbelanjanya. Dari survei yang sama, hanya sekitar 16,4 persen perempuan yang setia berbelanja di salah satu platform saja, baik online maupun offline.
Hampir setengah responden perempuan mementingkan value terbaik yang ditawarkan dari sebuah situs belanja online, seperti diskon, pengiriman gratis, voucher tambahan, hingga points dan reward.
"Sebanyak 79,7 persen responden bahkan menyatakan bahwa mereka tertarik dengan adanya points dan reward yang bisa ditukarkan di banyak tempat, baik online maupun offline," ungkapnya.
Survei ini, kata dia, melibatkan 1.000 responden perempuan yang dilakukan di Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar dan Yogyakarta.
"Berdasarkan data yang kami terima, kami menyimpulkan bahwa secara umum perempuan itu smart shopper. Saat belanja online, pertimbangannya cukup beragam dan tidak hanya terpaku pada satu faktor saja," jelasnya
Mengamati adanya ketertarikan konsumen perempuan terhadap value lebih yang didapatkan saat belanja online, MatahariMall.com meluncurkan fitur Loyalty 020 (Online-to-Offline).
Baca Juga: Gemar Belanja Online, Waspada Penyakit Ini Mengintai
Fitur Loyalty 020 ini, kata dia bisa Iangsung digunakan di berbagai merchants dan antarplatform. Di mana, nantinya konsumen akan memperoteh poin untuk setiap transaksi, dan poin itu bisa ditukarkan bukan hanya di transaksi Online berikutnya, namun juga di lebih dari 2.000 outlet offline di seluruh lndonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda