Gelaran Jakarta Fashion Week 2018 resmi dibuka. Sederet desainer kenamaan ikut serta dalam gelaran tahunan tersebut. [suara.com/Dinda]
Baca 10 detik
Anda mungkin berpikir, bahwa hal yang paling menarik tentang sebuah fashion week atau pekan mode adalah koleksi terbaru para perancang yang dipamerkan di setiap fashion show.
Namun, tidak bagi banyak fashion week terkemuka di dunia, seperti New York, London, Milan dan Paris. Selain tentang memamerkan koleksi terbaru para perancang, pekan mode biasanya akan menunjukkan 'tontonan sosial' yang sama menariknya.
Ya, para tamu undangan yang hadir seakan datang dan berada di dalam eksklusivitas serta gengsi yang tinggi. Mereka tertutup bagi publik dan kerap menjadi pusat perhatian bagi siapapun. Nah, berikut adalah tujuh tipe orang-orang yang biasa hadir dalam sebuah pekan mode dunia.
1. Selebriti VVIP yang secara ajaib muncul di barisan depan saat pertunjukan dimulai
Anda tidak melihat mereka masuk, tidak tahu kapan mereka datang dan tidak dapat percaya bahwa penyanyi terkenal datang dengan pacarnya yang seorang supermodel, berhasil menyelinap melalui kawanan fotografer di luar, seperti Zayn Malik, yang entah bagaimana tampak menabrak 'frow' di Tom Ford tanpa ada yang melihat.
Ketika musik berhenti dan lampu menyala, mereka sudah menghilang dan Anda mendapati diri Anda secara eksistensial mempertanyakan apakah mereka pernah benar-benar ada di tempat Anda melihatnya.
2. Mereka yang datang dengan pekerjaan yang tergantung untuk siapa mereka berbicara
Pada hari Rabu misalnya, mereka adalah Lola-Mae Smythson, penulis mode dari Brooklyn. Sedangkan Kamis mereka adalah L Smyth, fotografer pemula dari London dan di hari Sabtu mereka adalah @LMSfashion67, Instagrammer yang benci disebut influencer.
Mereka datang ke pekan mode untuk mempromosikan merek yang mereka promosikan, yang terus berkembang seiring dengan popularitas mereka.
3. Orang yang berperilaku seperti Anna Wintour, jurnalis mode di Inggris
Mereka berjalan ke saja ke mari, datang 20 menit lebih lambat, tidak memegang apa-apa selain smartphone dan latte non-fat dari Starbucks.
Terlepas dari waktu atau ruang, mereka tidak pernah melepas kacamata hitam mereka dan jarang tersenyum. Mereka tidak akan berbicara dengan siapapun karena mereka terlalu sibuk untuk menyulap kata-kata.
4. Mereka yang sedang magang
Yang paling sering, mereka datang membawa gaun-gaun dari desainer dan membawanya ke binatu. Setidaknya ada tiga model yang mereka urus dan mereka belum tidur dalam seminggu.
Namun, optimisme atau kenaifan buta mereka membuat mereka yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang beruntung.
5. Tim PR yang sangat sibuk
Mereka tidak pernah terlihat tanpa clipboard dan berjalan ke sana ke mari, berbicara dan berkedip sekitar 2,3 kali lebih cepat dari kebanyakan orang.
Menggunakan earpiece untuk instruksi setiap 47 detik, meskipun Anda tidak pernah bisa membedakan apakah mereka benar-benar berkomunikasi dengan seseorang atau hanya mengatasinya sendiri. Mereka juga belum tidur dalam seminggu dan mungkin menangis jika Starbucks kehabisan susu.
6. Partygoer yang sangat menakjubkan dan penting
Orang ini tidak masuk melalui antrian. Bahkan jika acara ini sesuai kapasitas, mereka akan dengan berani menerobos ke depan dan bersikeras bahwa mereka berada di dalam daftar khusus atau mereka mengatakan bahwa mereka diundamg khusus oleh 'tuan rumah'.
Ini hanya masalah waktu sampai mereka menggunakan ponsel mereka untuk menunjukkan berapa pengikut yang mereka miliki di media sosial.
7. Penjaga keamanan yang lebih suka berada di tempat lain
Peran mereka hanyalah sarana untuk mencapai tujuan, mereka memiliki minat nol dalam mode.
Mereka juga tidak tersenyum. Menemukan penjaga keamanan yang hebat di pekan mode sama seperti menemukan burger keju non-vegan di Coachella yang jarang dan tidak akan mungkin.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka