Suara.com - Bosan dengan tempat tinggal seluas 5.000 kaki persegi, perempuan asal Inggris yang tinggal di Texas, Amerika Serikat (AS) bersama suaminya, memutuskan untuk membeli dan menyulap bus sekolah klasik menjadi 'tempat tinggal', untuk bepergian ke seluruh negeri.
Dengan menghabiskan biaya 27 ribu poundsterling atau sekitar Rp500 juta lebih, Debby Mayes dan suaminya Gabriel, asal Angleton, Texas, mengubah bis tersebut selama enam bulan lamanya.
Kini, pasangan tersebut dan empat anaknya tinggal di dalam bus dan bepergian. Untuk membuat bus terasa nyaman, Mayes menanggalkan kursi, melukisnya menjadi berwarna putih dan menambahkan dapur, ruang tamu yang nyaman dan kamar tidur sebelum memulai petualangan lintas negara.
Sejauh ini, keluarga tersebut telah menempuh perjalanan sejauh 3.000 mil dengan bus mereka melewati Tennessee, Arkansas, Oklahoma, Kansas, Colorado, Wyoming, Utah dan Nevada, sebelum menyelesaikan perjalanan mereka di California.
"Kami tinggal di sebuah rumah seluas 5000 kaki persegi. Gabriel selalu bekerja, terkadang bekerja sampai pagi. Secara emosional, berbagai hal mulai berantakan. Kami berdua sengsara dan merasa jauh, sehingga kami menyadari bahwa kami harus mengubah segalanya tentang hidup kami," ujar perempuan berusia 33 tahun tersebut.
Setelah menonton video di YouTube, keluarga ini lantas berpikir bahwa mereka akan cocok dengan gaya hidup tersebut. Meskipun skeptis pada awalnya, tapi mereka tahu hal tersebut akan menjadi cara sempurna untuk terhubung kembali sebagai sebuah keluarga.
Ibu empat anak itu bersikeras bahwa kehidupan bus telah membawa keluarganya lebih dekat dan anak-anaknya mencintai kebebasan.
Dulu mereka menghabiskan waktu di kamar yang berbeda di rumah, tapi sekarang mereka melakukan petualangan, menonton, bergerak bersama dan membaca buku sebelum tidur.
Baca Juga: Polisi Bekuk Komplotan Geng Motor 'Pulang Pagi'
“Hidup sekarang jauh lebih sederhana. Barang-barang tidak penting bagi kami, kami menghabiskan lebih banyak waktu di luar atau bersenang-senang sebagai keluarga," cerita Mayes bahagia.
Akhirnya, keluarga ini berencana untuk menetap di California Utara, tetapi sebelum membangun rumah permanen untuk selamanya, mereka berharap dapat melakukan perjalanan ke Alaska atau Meksiko.
Sementara Mayes mengatakan bahwa pengalaman itu telah sepenuhnya mengubah kehidupan keluarganya. Dia memiliki beberapa pesan untuk siapa saja yang ingin mengikuti jejaknya.
Mayes mengatakan keluarganya menerima begitu banyak e-mail dari orang-orang yang "sengsara" dengan hidupnya, tetapi tampaknya selalu mencari alasan untuk tidak melakukan perubahan.
Untuk melawan ini, dia mengatakan untuk tidak membuang waktu, mengkhawatirkan apa yang orang pikirkan atau rencanakan semuanya dengan sempurna.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!